Viral! Pria Berbaju Polantas Todongkan Senjata dan Rampok Agen BRI Link, Uang Sebesar Rp72 Juta Raib

Viral! Pria Berbaju Polantas Todongkan Senjata dan Rampok Agen BRI Link, Uang Sebesar Rp72 Juta Raib

Viral pria berbaju polantas todongkan senjata dan rampok agen BRI link.--Instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral aksi perampokan yang dilakukan seorang pria mengenakan baju polisi lalu lintas (Polantas), di BRI Link, yang berada di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Minggu, 11 Agustus 2024 membuat heboh warga setempat. 

Perampokan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam CCTV terlihat seorang pria mendatangi kasir BRI Link, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Pria tersebut tampak mondar-mandir sejak pukul 18.00 WIB, hingga akhirnya menyerang dua wanita yang menjaga BRI Link. Pelaku mengancam menggunakan sebilah pisau.

Pelaku memaksa kedua kasir wanita menyerahkan uang dari laci BRI Link. Video juga memperlihatkan pria ini memakai masker dan helm.

BACA JUGA:

Setelah itu pelaku membawa uang dari gerai BRI Link, berjumlah Rp72.690.000 dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Radarpena (@radarpena.co.id)

Setelah berhasil merampok uang, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri membenarkan adanya perampokan itu.

"Benar, korban sudah membuat laporan di Polres, Senin 11 Agustus 2024. Kerugian mencapai Rp 72 juta,” kata AKBP Afrizal, pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Saat ini Tim Satreskrim Polres Pelalawan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

 "Jadi, saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan dan pengungkapan perkara. Dan tim Satreskrim telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.  Baik itu meminta keterangan dari saksi-saksi di lapangan, khususnya ke dua orang wanita pekerja. Serta menyita rekaman CCTV yang merekam aksi terduga pelaku menggunakan sajam saat beraksi. Dan jika pelakunya berhasil ditangkap, akan segera kami ekspose. Jadi, mohon dukungan semua pihak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: