Terseret Kasus KDRT Cut Intan Nabila, HIPMI Jabar Buka Suara Soal Status Keanggotaan Pelaku
Ketua Umum BPD HIPMI JABAR Radityo Egi-Disway.Id/Bianca Khairunnisa -
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Merespon serbuan pertanyaan warganet terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Amor Toreador Gustifante, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Jawa Barat akhirnya buka suara terkait status ke-anggotaan pelaku.
Dilansir dari akun Instagram resmi HIPMI cabang Jawa Barat yaitu @hipmijabar, Ketua Umum BPD HIPMI JABAR Radityo Egi menyatakan bahwa pasca Musyawarah daerah yang diadakan di kota Bogor, Jawa Barat pada dua bulan yang lalu, HIPMI Jawa Barat belum memiliki anggota atau pengurus baru yang resmi.
"Diduga pelakunya menuliskan di dalam bio Instagramnya sebagai pengurus HIPMI Jawa Barat. Hal yang perlu saya informasikan yang pertama, pascamusyawarah daerah ke-17 yang dilaksanakan di Kota Bogor kurang lebih 2 bulan yang lalu sampai dengan hari, ini kami belum memiliki pengurus baru yang resmi," Jelas Radityo dilansir dari akun Instagram @hipmijabar pada Rabu 14 Agustus 2024.
Selain itu, Radityo juga menegaskan bahwa HIPMI Jawa Barat sama sekali tidak menolerir segala bentuk dari kekerasan dalam rumah tangga.
BACA JUGA:
- Suami Penyiksa Selebgram Cut Intan Nabila, Tertangkap! 'Habis KDRT Niat Kabur'
- Suami Selebgram Cut Intan Nabila Ditangkap Buntut Kasus KDRT yang Viral
Dalam postingan yang sama, dituliskan juga bahwa HIPMI Jawa Barat memandang tindakan KDRT sebagai pelanggaran yang serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan, serta sebagai tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan martabat manusia.
"Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa setiap anggota atau pengurus HIPMI Jawa Barat yang terlibat dalam tindakan KDRT akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan dan kode etik organisasi," Pungkas Radityo.
"Kami juga mengajak seluruh anggota HIPMI Jawa Barat untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan mencegah segala bentuk kekerasan dalam keluarga," Lanjutnya.
Sebelumnya, pelaku KDRT Armor Toreador, yang merupakan Founder dan CEO PT Bisnis Cukur Nusantara, diduga merupakan anggota dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Jawa Barat. Hal ini dikarenakan sebelum ia mengunci akun Instagram-nya, Amor Toreado diketahui mencantumkan tulisan BPD HIPMI Jawa Barat dalam bio profile akun Instagram-nya @armortoreador.
Sontak, laman akun Instagram @hipmijabar langsung dipenuhi oleh warganet yang meminta penjelasan dari pihak HIPMI Jawa Barat terkait atas kasus ini, serta mengenai status ke-anggotaan Armor Toreado.
"Tolong klarifikasi dan segera keluarkan Surat PTDH untuk anggota kalian yang bernama Armor Toreador Gustifante," Tulis salah satu pengguna di laman komentar postingan akun @hipmijabar.
"Anggotamu tolong dibantu proses, kami percaya HIPMI Jabar punya kredibilitas tinggim tolong banget dibantu istrinya," Tulis pengguna lainnya.
(Bianca Khairunnisa).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: