Mengenal Polio Lebih Dekat: Mulai Gejala Hingga Pencegahannya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian. Meskipun saat ini sudah ada vaksin yang efektif, namun kewaspadaan terhadap penyakit ini tetap harus ditingkatkan.

Penyebab Polio

Polio disebabkan oleh virus polio yang sangat menular. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi tinja penderita polio.

Gejala Polio

Tidak semua orang yang terinfeksi virus polio akan mengalami gejala. Namun, sebagian besar kasus polio tidak menimbulkan gejala atau hanya menyebabkan gejala ringan seperti demam, sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Pada beberapa kasus, polio dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, yaitu:

• Polio non-paralisis: Gejala mirip flu yang berlangsung selama beberapa hari.
• Polio paralisis: Gejala yang lebih parah, seperti kelemahan otot, kehilangan refleks, dan kelumpuhan. Kelumpuhan ini bisa bersifat sementara atau permanen, dan dapat menyerang anggota tubuh mana pun, termasuk otot pernapasan.

 

 BACA JUGA:

• Waspada! Kenali Penularan Polio Serta Cara Pencegahan dengan Imunisasi
• Penting! Imunisasi Polio Bagi Bayi dan Anak Berguna Cegah Kelumpuhan dan Kematian

 

Pencegahan Polio

Cara paling efektif untuk mencegah polio adalah dengan melakukan imunisasi. Vaksin polio diberikan dalam beberapa dosis sejak bayi untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Selain imunisasi, beberapa langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan antara lain:

• Menjaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah buang air besar dan sebelum makan.
• Sanitasi yang baik: Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih dan dimasak dengan benar.
• Menjaga kebersihan lingkungan: Hindari membuang sampah sembarangan dan pastikan tempat tinggal selalu bersih.

 

Komplikasi Polio

Polio dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kasus polio paralisis. Komplikasi tersebut antara lain:

• Kelumpuhan permanen: Kelumpuhan dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan dapat mengancam nyawa jika otot pernapasan terpengaruh.
• Atrofi otot: Otot yang terkena polio akan mengecil dan melemah.
• Kelainan tulang: Kelumpuhan dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang dan sendi.
• Sindrom post-polio: Kondisi ini dapat muncul bertahun-tahun setelah sembuh dari polio, dan ditandai dengan kelemahan otot yang semakin parah, nyeri sendi, dan kelelahan kronis.

 

Kesimpulan

Polio adalah penyakit serius yang dapat dicegah dengan imunisasi. Meskipun saat ini kasus polio sudah jarang ditemukan, namun kita tetap harus waspada dan memastikan seluruh anggota keluarga telah mendapatkan imunisasi polio lengkap. Dengan demikian, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman polio.***

Sumber: