Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia, Ini Asa Nathan Tjoe-A-On untuk Timnas Indonesia

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia, Ini Asa Nathan Tjoe-A-On untuk Timnas Indonesia

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia, Ini Asa Nathan Tjoe-A-On untuk Timnas Indonesia --PSSI

"Saya pikir kami juga punya peluang bagus [untuk lolos]. Kami memiliki tim yang bagus, kami sedang berkembang. Kalau melihat pertandingan, misalnya di bulan Maret dan pertandingan yang kami mainkan di bulan Juni, sudah terlihat perbedaan besar dalam gaya bermain kami. Jadi, ya, jika kami terus berkembang, saya pikir kami memiliki peluang yang sangat bagus."

"Saya memiliki pemain-pemain yang saya sukai, yang ingin saya jadikan panutan ketika saya masih muda, namun mereka tidak bermain di posisi saya seperti Lionel Messi," ungkapnya.

"Dan saya suka menonton pemain yang bermain di posisi saya, terutama di sepak bola Liga Champions. Saya suka Alphonso Davies. Saya suka [Theo] Hernandez dari AC Milan. Mereka pemain yang cepat. Mereka bermain seperti gaya sepak bola baru dengan banyak kekuatan, banyak kondisi. Mereka seperti atlet sungguhan. Jadi, hal semacam itu memengaruhi saya untuk ke mana harus mengembangkan tubuh ini secara mental dan fisik. Dan, insiprasinya tidak terbatas dari apa yang ada di lapangan hijau, tapi kecintaannya pada keluarga adalah kunci lain yang membuat kariernya berkembang sampai ke tahap sekarang ini.

"Menurut saya, panutan saya yang lain adalah seperti orang tua saya bagaimana mereka selalu bekerja dan seberapa kuat mereka serta dukungan mereka mempengaruhiku, tentunya juga untuk melakukan yang terbaik untuk mereka," imbuh Nathan Tjoe-A-On.

Star syndrome adalah momok bagi banyak pesepak bola muda di seluruh dunia, tak terkecuali para bintang muda Indonesia. Hanya yang memiliki mentalitas baja yang bisa menghadapi dukungan sekaligus tekanan yang dihadirkan para penggemar.  Nathan Tjoe-A-On tahu betul betapa pentingnya memiliki sikap yang benar dalam hal ini agar tidak mengalami kejatuhan.

"Ketika Anda tampil bagus bersama tim nasional, orang-orang memunculkan ekspektasi, tapi kami harus tetap fokus, tidak boleh terpengaruh dengan apa yang ada di media dan sebagainya," ujarnya.

"Kami tahu ke mana tujuan kami berasal, kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan kami percaya pada diri kami sendiri. Kami berbicara satu sama lain untuk menciptakan suasana terbaik dalam tim yang membuat semua orang merasa nyaman dan semua orang saling percaya dan ingin berjuang untuk satu sama lain. Saya pikir itulah cara kami mengelola situasi ini dan itulah mengapa kami bisa tampil sebaik mungkin sebagai sebuah tim dan sebagai pemain karena jika Anda merasa percaya diri dengan situasi tersebut, maka Anda akan bisa menampilkan performa."

Perjalanannya masih dalam tahap awal, namun pengaruhnya terhadap sepak bola Indonesia sudah tidak terbantahkan lagi.

Saat negara ini terus menatap ke depan dengan penuh optimisme, Nathan Tjoe-A-On siap menjadi salah satu bagian dari pemimpin generasi ini dan yang akan datang untuk mencatat sejarah baru.

"Tentu saja, [tujuan kami] adalah mencapai Piala Dunia bersama tim nasional, mencetak lebih banyak sejarah bersama tim nasional dan apa yang telah kami lakukan merupakan perasaan yang luar biasa," terangnya.

"Secara pribadi, saya ingin terus berkembang, mengetahui sampai ke level mana yang bisa saya capai. Saya pikir saya berkembang dengan baik di tim nasional, juga waktunya menunjukkan hal ini di klub, berkembang di sana dan untuk menjadikan diri saya pemain terbaik yang bisa saya lakukan."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fifa