Green Day Tanggapi Santai Soal Ancaman Boikot, Ulah Sepihak atau Haters Trump?

Green Day Tanggapi Santai Soal Ancaman Boikot, Ulah Sepihak atau Haters Trump?

Green Day-ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Tindakan penyanyi Billie Joe Armstrong (@billiejoearmstrong) saat tampil di Washington DC belum lama ini menuai kecaman banyak pihak. Pentolan band Green Day (@greenday) itu dituduh menyerukan kekerasan usai memamerkan topeng Donald Trump. Alhasil, seruan boikot terhadap Green Day pun ramai di media sosial.

Penyanyi Billie Joe Armstrong memang dikenal tidak pernah takut untuk menyampaikan pesan politiknya di atas panggung. Namun, tindakannya baru-baru ini telah menuai kecaman banyak pihak.

Saat tampil di Washington DC belum lama ini, pentolan band Green Day itu dituduh menghasut kekerasan usai memamerkan topeng Donald Trump.

Mulanya, Billie Joe meraih topeng dari lautan fans. Topeng itu menyerupai wajah Trump bertuliskan "idiot" di bagian dahi. Setelah memamerkannya, Bille Joe lalu melempar topeng tersebut ke arah penonton lagi.

 

Tak hanya itu, Billie Joe Armstrong juga mengangkat topeng itu sambil menyanyikan lagu hit mereka, "American Idiot". Lirik reff dalam lagu itu pun sudah diganti.

"Saya bukan bagian dari agenda MAGA," kata Billie Joe dalam liriknya.

Atas tindakan beraninya ini, Billie Joe pun banjir kecaman di media sosial. Influencer sayap kanan, Draino, menulis di X dan mengajak masyarakat untuk memboikot Green Day.

"Saatnya Memboikot Green Day. Dasar sampah total," tulis Draino.

Ada yang menyerukan boikot, ada juga yang berpendapat bahwa band tersebut menghasut kekerasan. Konser Green Day saat itu dekat dengan lokasi percobaan pembunuhan Trump yang terjadi pada awal Juli 2024.

"Green Day seolah menghasut kekerasan terhadap mantan Presiden,” tulis salah satu netizen.

BACA JUGA:Batal Konser di Jakarta Idol Yixing Lakukan Sikap Terpuji, Kembalikan Seluruh Kerugian calon Penonton

BACA JUGA:List konser K-Pop dan Fanmeeting Korea di Indonesia Juli 2024, Catat Tanggalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: