Perkuat Daya Ingat dan Menyehatkan Otak, Inilah Manfaat Bersosialisasi Menurut Dokter Ahli Neurologi
Dokter ahli neurologi dari RS Universitas Airlangga Surabaya Sita Setyowatie, dr., Sp.N (dok. pribadi)-Annisa Zahro-radarpena.co.id
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dokter ahli neurologi dari RS Universitas Airlangga Surabaya Sita Setyowatie, dr., Sp.N mengungkapkan bahwa aktif bersosialisasi bisa menyehatkan otak.
Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan otak dalam mengingat sesuatu sehingga tidak mudah lupa. Memiliki banyak teman tentu akan membuat hidup terasa bermakna dan menyenangkan.
Hal ini pun juga membantu memenuhi kebutuhan sosial. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya bagi setiap orang untuk bergaul.
Mempunyai banyak teman tentu akan membuat hidup terasa bermakna dan menyenangkan. Hal ini pun juga membantu memenuhi kebutuhan sosial.
BACA JUGA:
- 8 Tips Food Combining ala Kantor: Menjaga Kesehatan dan Produktivitas saat Bekerja
- Jangan Dibuang! Inilah Khasiat Kulit Jeruk yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja Sih?
Beberapa kegiatan yang melibatkan orang lain, seperti kegiatan reuni, arisan, PKK, menjadi sukarelawan, hingga mengikuti kegiatan keagamaan bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan otak.
"Dengan bersosialisasi, kita akan membuat otak tetap aktif bekerja," terangnya kepada Disway, Jumat, 19 Juli 2024.
Selama bersosialisasi, lanjutnya, otak akan mendapatkan informasi baru atau juga memanggil atau mengingat kembali informasi lama yang tersimpan di memori.
"Kita akan membuat otak bekerja untuk berpikir untuk mengambil keputusan atau mencari solusi, berhitung," imbuhnya.
Bukan hanya itu, dengan bersosialisasi, diharapkan juga membuat seseorang terhindar dari stres.
BACA JUGA:
- Konsumsi 5 Jenis Buah Ini Mampu Meningkatkan Kesehatan Otak Serta Pertajam Daya Ingat, Apa Saja Sih?
- Manfaat Baik Buah Delima Merah yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh Terutama pada Wanita, Simak Yuk!
Selain bersosialisasi, dr. Sita menjelaskan beberapa tips untuk menyehatkan otak, di antaranya mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, istirahat cukup selama 7-8 jam per hari, olahraga teratur, serta senam otak (bermain alat musik, catur, puzzle, mengisi TTS, dll.).
Cara lain untuk memperkuat daya ingat yang bermanfaat dalam keseharian adalah membuat jadwal kegiatan dan memberi tanda jika sudah melaksanakannya.
"Banyak membaca buku dan menghafal, seperti nomor telepon, tanggal penting, dan sebagainya," pungkasnya.
(Annisa Zahro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: