Rahasia Tersembunyi Sholat Sunnah: Menggapai Derajat Tinggi dan Kehidupan Berkah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sholat sunnah adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak wajib dilakukan, tetapi sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Secara bahasa, "sunnah" berarti cara atau jalan, dan dalam konteks sholat, ini merujuk pada amalan tambahan yang dilakukan atas inisiatif sendiri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sholat sunnah tidak akan menimbulkan dosa jika ditinggalkan, tetapi akan memberikan pahala yang besar jika dilaksanakan.

Jenis-Jenis Sholat Sunnah

1. Sholat Sunnah Rawatib

Sholat sunnah rawatib adalah jenis sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat wajib. Ini disebut sholat qabliyah (sebelum) dan sholat ba'diyah (sesudah). Sholat rawatib muakkad adalah yang dianjurkan secara rutin oleh Rasulullah SAW dan berjumlah 12 rakaat dalam sehari semalam.

Dalil:

"Barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah rawatib 12 rakaat sehari semalam, maka dibangunkan baginya rumah di surga." (HR Muslim No.728).

2. Sholat Sunnah Hajat

Sholat sunnah hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan atas niat (keinginan/kebutuhan) yang dikabulkan Allah. Sholat ini dilakukan beberapa kali, biasanya sampai 7 malam berturut-turut.

Dalil:

"Siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian shalat dua rakaat (sholat Hajat) dan menyempurnakan rakaatnya kemudian Allah mengabulkan apa yang dimintanya cepat atau lambat." (HR Ahmad)

 

BACA JUGA:

• Niat dan Doa Salat Sunnah Tahajud, Arab dan Latin, Perhatikan Urutan serta Waktu Pengerjaannya
• Simak Tata Cara Mandi Besar Sesuai Sunnah Menurut Ustaz Adi Hidayat

 

3. Sholat Sunnah Witir

Sholat witir adalah sholat sunnah muakad (di anjurkan) yang biasanya dilakukan dengan sholat tarawih. Sholat witir terdiri dari 1, 3, 5, 7 hingga 11 rakaat.

Dalil:

"Witir itu hak, maka siapa yang suka melakukan 5, lakukanlah. Siapa yang suka melakukan 3, lakukanlah. Dan siapa yang suka 1, maka lakukanlah." (HR Abu Daud dan Nasai).

 

4. Sholat Sunnah Tahajud

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari, biasanya setelah sholat isya

Dalil:

"Hendaklah engkau banyak melakukan sujud, sebab tidaklah engkau melakukan sekali sujud, melainkan Allah meninggikan derajatmu satu tingkat dan menghapus satu dosamu." (HR Muslim).

5. Sholat Sunnah Tarawih

Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan, biasanya dilakukan setelah sholat maghrib.

Dalil:

"Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi Allah SWT 12 raka’at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR Muslim).

6. Sholat Sunnah Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada siang hari, biasanya setelah sholat zuhur.

Dalil:

"Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu ialah sholat malam." (HR Muslim).

7. Sholat Sunnah Ghairu Mu'akkadah

Sholat sunnah ghairu mu'akkadah adalah sholat sunnah yang tidak ditekankan secara rutin oleh Rasulullah SAW, tetapi masih dianjurkan untuk dilakukan.

 

Keutamaan Sholat Sunnah

1. Meningkatkan Ketaqwaan
Melakukan sholat sunnah dapat meningkatkan ketaqwaan seseorang karena menunjukkan rasa cinta dan ketaatan kepada Allah SWT.

2. Menghapus Dosa
Sholat sunnah menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh seseorang. Sholat sunnah juga menjadi teman bagi pelakunya di akhirat dan akan menjadi keindahan bagi pemiliknya di surga.

3. Menambah Pahala
Setiap rakaat sholat sunnah memberikan pahala tambahan kepada pelakunya, yang dapat menjadi amal yang berat di hari kiamat.

4. Doa Dikabulkan
Sholat sunnah menjadi wadah untuk berdoa kepada Allah, dan Allah lebih mudah mengabulkan doa orang yang rajin melaksanakan sholat sunnah.

5. Menyempurnakan Sholat Wajib
Sholat sunnah dapat menyempurnakan sholat wajib yang belum sempurna. Rasulullah SAW bersabda, “Sholat fardhu, zakat, dan kewajiban-kewajiban lain bila masih tidak sempurna, maka dapat disempurnakan dengan yang sunnah”.

6. Mengangkat Derajat dan Menghapus Dosa

Sholat sunnah dapat mengangkat derajat seseorang dan menghapus dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian telah menunaikan sholat di masjidnya, maka hendaklah ia memberi jatah sholat bagi rumahnya. Karena sesungguhnya Allah menjadikan kebaikan dalam rumahnya melalui sholatnya”.

 

Kesimpulan

Sholat sunnah adalah ibadah tambahan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Melaksanakan sholat sunnah membawa banyak manfaat dan keutamaan bagi pribadi, serta membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholat sunnah juga dapat menyempurnakan sholat wajib yang belum sempurna, menghapus dosa, dan memberikan pahala tambahan. Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan untuk melaksanakan sholat sunnah dengan penuh keikhlasan dan ketekunan.

Sumber: