Terungkap! Ternyata Anggota DPRD Lampung yang Tembak Kepala Warga di Acara Hajatan Punya 4 Senjata Api Ilegal

Terungkap! Ternyata Anggota DPRD Lampung yang Tembak Kepala Warga di Acara Hajatan Punya 4 Senjata Api Ilegal

Mohammad Saleh Mukadam (oren) anggota DPRD Lampung Tengah yang punya 4 senjata api ilegal-anisha aprilia-radarpena.co.id grup disway

Dari hasil autopsi, peluru yang ditembakkan oleh tersangka Mukadam mengenai kepala bagian bawah telinga kiri tembus ke pelipis kanan. Peristiwa penembakan ini terjadi di Kampung Mataram Libo, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu, 6 Juli 2024 pagi.

BACA JUGA:

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik peristiwa tersebut berawal dari kegiatan rangkaian adat dalam resepsi pernikahan untuk menyambut keluarga besan.

"Peristiwa terjadi di Kampung Mataram, Kabupaten Lampung Tengah pukul 10.00 WIB. Saat itu dalam acara resepsi pernikahan ada kegiatan adat menyambut keluarga besan. Kemudian dalam kegiatan itu pelaku MSM ini hadir sebagai warga yang ditokohkan untuk melepaskan tembakan sebagai penyambutan," jelasnya dalam keterangan pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Namun, sambungnya, senjata api yang digunakan MSM mengenai warga yang sedang berada di lokasi. Akibat kejadian itu, Salam tewas di tempat dengan luka di bagian kening kanan.

"Senjata api yang ditembakan itu rupanya pelurunya ini mengenai seorang warga yang kala itu tengah duduk di dekat parit di lokasi kejadian. Peluru tersebut langsung mengenai kepalanya," ujarnya.

"Luka tembakan itu di kening kanan korban," sambungnya.

BACA JUGA:

Usai kejadian itu, kata Umi, pelaku telah diamankan di Polres Lampung Tengah untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sudah diamankan, saat ini masih dimintai keterangannya," katanya.

Selain mengamankan pelaku, sambungnya, petugas juga turut mengamankan senjata api yang digunakan saat acara tersebut berserta amunisinya.

"Senjata apinya juga sudah diamankan bersama beberapa amunisi dan selongsong peluru yang sebelumnya telah ditembakkan," pungkasnya.(anisha/marta)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: