Awas Mode Manual Mobil Matic Bisa Merusak Transmisi dan Mesin, Begini Penjelasannya
Ilustrasi penggunaan mode manual pada mobil matic yang terlalu sering akan berdampak pada kerusakan mesin dan transmisi.--Freepik
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mobil dengan transmisi matic sudah menjadi primadona saat ini, lantaran penggunaan dan pengoprasionalnya yang cukup mudah dan simple dibandingkan mobil dengan transmisi manual.
Meskipun transmisi matic, pada mobil tertentu memang disediakan fitur manual yang bisa membuat pengendara bisa lebih merasakan sensasi yang bertenaga.
Namun sayangnya, justru hal ini justru lebih sering digunakan oleh banyak pengendara yang memilih untuk menggunakan mode manual pada mobil dengan transmisi matic.
Hal ini bertujuan untuk bisa mendapatkan akselerasi yang diinginkan dan juga sebagai penunjang untuk performa di kondisi tertentu.
BACA JUGA:Ini Bedanya Tuas Transmisi Mobil Matic Lurus dan Zig-zag
BACA JUGA:Turunan Curam Tanpa Panik! Begini Cara Jitu Gunakan Engine Brake Mobil Matic
BACA JUGA:Ini Alasan Dilarang Menarik Mobil Matic saat Mogok, Begini Aturannya yang Benar
Meskipun penggunaan mode manual pada mobil matic bisa memberikan beberapa keuntungan, akan tetapi perlu diketahui bahwa ada dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Menekankan Transmisi
Transmisi matic dirancang untuk perpindahan gigi yang halus dan optimal. Penggunaan mode manual secara berlebihan dapat mengganggu kinerja transmisi dan menyebabkan keausan dini pada komponen-komponennya. Hal ini terutama terjadi jika pengemudi tidak terbiasa dengan timing dan cara perpindahan gigi yang tepat.
2. Merusak Mesin
Pada beberapa situasi, penggunaan mode manual yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Contohnya, jika pengemudi menaikkan gigi terlalu cepat, mesin bisa mengalami lonjakan RPM yang berlebihan dan berpotensi merusak komponen internalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: