Pentingnya Mengetahui Tekanan Angin Ban Mobil

Pentingnya Mengetahui Tekanan Angin Ban Mobil

--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Salah satu bentuk perawatan ban yang gampang dilakukan adalah mengecek kondisi tekanan udara. Namun meski mudah, tak sedikit pemilik mobil yang mengabaikannya. 

Jangka waktu ideal memeriksa tekanan udara adalah dua minggu sekali, atau selambat-lambatnya satu bulan sekali, tetapi jangan sampai lebih dari satu bulan tidak mengecek tekanan angin pada ban. 

BACA JUGA:Wuling Raih Apresiasi Produsen Kendaraan Ramah Lingkungan dari Anugerah Ekonomi Hijau

Kurangnya tekanan udara atau mengisi secara berlebihan, dapat mengakibatkan keausan ban lebih cepat terjadi. Bahkan berdampak juga pada daya cengkeram dan membuat kendaraan boros bahan bakar. Nilai tekanan ini bisa dilihat pada petunjuk kendaraan yang biasanya terletak di sisi kanan pintu kemudi. Walau demikian, pada kenyataannya banyak dari ban kendaraan yang diperiksa memiliki tekanan udara yang ternyata tidak sesuai dengan nilai yang disarankan.

Tekanan ban mobil secara umum tergantung dari jenis mobil yang digunakan dan ukuran pelek nya. Untuk mobil MPV atau SUV dengan ukuran pelek standar, tekanan ban yang digunakan adalah 30-35 Psi. Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar lagi seperti R17 dengan profil ban 40 atau 45, tekanan angin yang digunakan adalah 35-40 Psi.

Ban mobil yang kekurangan angin dapat menyebabkan berkurangnya kenyamanan saat berkendara. Apabila mobil dikendarai dalam kondisi tekanan angin yang kurang akan mengakibatkan efisiensi BBM menjadi berkurang 5%. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan pelek mobil atau bahkan pecah ban mobil saat sedang dikendarai.

BACA JUGA:Ramaikan GIIAS 2024, Seiken Lubricant Hadir dengan Kemasan Baru dan Mobil Sport RWB Jakarta

Dampak lain dari kurangnya tekanan pada ban ini adalah pada sistem pengereman yang responnya lebih lama dibandingkan biasanya, terutama di musim hujan. Kurangnya tekanan angin pada ban juga bisa menyebabkan slip atau tergelincir dan mengurangi usia ban.

Sementara ban yang tekanannya terlalu tinggi akan mempercepat keausan ban terutama pada bagian tengah ban. Selain itu, daya cengkram ban akan jauh berkurang sehingga mobil terasa terombang-ambing. Situasi ini jelas sangat berbahaya terutama saat berada dalam kecepatan tinggi di jalan tol, mobil akan menjadi sulit dikendalikan.

Tidak hanya itu saja, tekanan ban yang terlalu tinggi akan memaksa sisi ban ke sisi pelek sehingga dapat mengurangi usia ban. Dampak lainnya, ban mobil bisa mudah pecah saat menabrak lubang di jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan fatal di jalan.

Tips Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil 

Berikut ini tips menjaga tekanan angin ban mobil:

1. Cek tekanan angin ban mobil secara rutin

Lakukan pengecekan tekanan ban setidaknya sebulan sekali atau setiap kali akan bepergian jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: