Prakiraan Cuaca BMKG Sejumlah Kota di Indonesia 3 Juli 2024, Sebagian Wilayah Dilanda Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca BMKG Sejumlah Kota di Indonesia 3 Juli 2024, Sebagian Wilayah Dilanda Hujan Ringan

Ilustrasi cuaca crtah berawan dengan hujan intensitas ringan yang akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada Rabu, 10 Juli 2024.--Freepik

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman web.meteo.BMKG.go.id, cuaca ekstrem akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Potensi cuaca ekstrem yang berupa hujan lebat akan terjadi pada Rabu, 3 Juli 2024. 

Suhu udara di tanah air pada hari ini berada di rentang 18-34 derajat celcius. Di pulau Sumatera, cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di kota Banda Aceh. Sementara, cuaca  berawan diprakirakan terjadi di kota Pekanbaru dan Bandar Lampung.

Kemudian, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di kota Jambi dan Bengkulu. Sedangkan, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di kota Tanjung Pinang. Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Medan.

Beralih ke pulau Jawa, cuaca berawan diprakirakan terjadi di sejumlah kota. Seperti, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

BACA JUGA:

Selanjutnya, di pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota. Seperti, Denpasar, Mataram, dan Kupang. 

Kemudian, di pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota. Seperti, Palangkaraya, Pontianak, Samarinda, dan Tanjung Selor.

Beralih ke pulau Sulawesi, patut diwaspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di kota Manado. Sementara, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota, seperti Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.

Berikutnya, di wilayah Indonesia Timur, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di kota Manokwari dan Jayapura. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di kota Ambon.

Kondisi cuaca ini disebabkan oleh sejumlah faktor meteorologis yang mempengaruhi pola hujan di wilayah tersebut. Tingginya kandungan uap air di atmosfer meningkatkan potensi terbentuknya awan-awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat.

BACA JUGA:

Adanya sistem tekanan rendah di beberapa wilayah Indonesia menyebabkan peningkatan aktivitas konvektif yang memicu hujan lebat. Pengaruh angin monsun yang membawa udara lembap dari Samudra Hindia juga berkontribusi terhadap curah hujan yang tinggi.

Informasi ini bersifat umum dan dapat diperbarui setiap 3 jam melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store.

Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dan mengikuti peringatan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: