Rahasia Menulis Berita yang Efektif dan Menarik
Rahasia Menulis Berita yang Efektif dan Menarik--Foto: ideogram.ai
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menulis berita itu gampang-gampang susah. Banyak yang bisa menulis, tapi sedikit yang bisa bikin pembaca terpaku. Padahal, berita yang menarik itu seperti magnet - menyedot perhatian sampai ke tulang sum-sum.
Nah, bagaimana caranya agar tulisan kita bisa "menggigit" begitu? Simak tips berikut ini.
1. Peristiwa Hangat: Tak Sekadar Menggali, Tapi Menyelam
Menulis berita bukan sekadar menorehkan fakta. Temukan peristiwa yang menggugah dan sedang ramai diperbincangkan. Seperti seorang penambang emas, Anda perlu menyelam lebih dalam, mencari kilauan di antara lumpur. Berita menarik selalu tentang apa yang terjadi sekarang dan mampu menarik perhatian publik.
BACA JUGA:
- 6 Manfaat Bawang Merah Sebagai Obat Alami untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
- 3 Faktor Penyebab Naiknya Klaim Asuransi Menurut MSIG Life
2. Teras Berita: Tajam Seperti Pisau Bedah
Teras berita (lead) adalah pisau bedah Anda—tajam, presisi, dan menentukan hidup atau matinya berita Anda. Mulai dengan ‘who’ dan ‘what’. Lead berita idealnya singkat, hanya sekitar 35 kata, langsung ke inti, tak bertele-tele.
Cukup satu atau dua kalimat, tanpa harus memberi kutipan panjang yang malah membingungkan pembaca. Seperti pintu utama sebuah rumah, buatlah pembaca langsung ingin masuk ke dalam, bukan malah kebingungan di teras.
3. Isi Berita: Singkat, Padat, dan Berisi
Isi berita harus dibangun dengan paragraf-paragraf pendek. Setiap paragraf harus berdiri sendiri dengan satu ide. Bayangkan Anda sedang membangun dinding bata; setiap batu harus pas, rapi, dan kuat.
Disarankan agar tidak ada kalimat mubazir. Setiap kata harus mengandung informasi, setiap kalimat membawa cerita maju.
BACA JUGA:
- 3 Faktor Penyebab Naiknya Klaim Asuransi Menurut MSIG Life
- Isu Rumah Tangga Jadi Sorotan Baim Wong Singgung Pengganggu Istri Orang, Siapa?
4. Teori Piramida Terbalik: Penting Dahulu, Detail Kemudian
Berita harus mengikuti struktur piramida terbalik—bagian terpenting di awal, diikuti oleh detail lebih lanjut. Ini cara memastikan pembaca mendapatkan intisari berita sejak awal, tak perlu mengais-ngais informasi seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Berikan mereka intinya, lalu biarkan detail mengalir alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: