Mengenal Gangguan Depresi Mayor dari Gejala Hingga Pengobatan yang Perlu Diwaspadai

Mengenal Gangguan Depresi Mayor dari Gejala Hingga Pengobatan yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi orang pengidap gangguan depresi mayor.--unsplash.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus. Penyakit ini sering juga disebut gangguan Depresi mayor atau Depresi klinis, kondisi ini memengaruhi bagaimana kamu merasa, berpikir dan berperilaku, dan dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik. 

Depresi bukanlah suatu kelemahan. Depresi juga bukan hal yang memalukan hingga harus disembunyikan. Depresi adalah penyakit yang harus disembuhkan. Perwatannya memang membutuhkan waktu lama. Namun jangan khawatir, semua orang bisa menjadi lebih baik. 

Beberapa perawatan yang biasa diberikan untuk penderita gangguan depresi mayor adalah obat dan psikoterapi. Major depressive disorder (MDD), gangguan depresi mayor, atau juga dikenal dengan depresi klinis adalah gangguan jiwa kronis yang berlangsung selama beberapa minggu/bulan atau lebih. 

Penderita gangguan depresi mayor biasanya dapat mengalami lebih dari satu episode depresif pada seumur hidupnya. Secara umum, depresi klinis dapat dibedakan menjadi beberapa subtipe, yaitu:

BACA JUGA:

Depresi atipikal, yaitu salah satu jenis depresi klinis yang ditandai dengan munculnya beberapa gejala tidak khas, seperti tidur berlebihan, sedih berkepanjangan setelah mendapatkan penolakan, kenaikan berat badan secara drastis, dan lain sebagainya.

Seasonal affective disorder (SAD), yaitu jenis depresi yang dapat dipicu oleh perubahan musim. Umumnya, gejala seasonal affective disorder mulai muncul pada musim dingin atau musim gugur dan menghilang selama musim panas atau musim semi. Jenis depresi ini diperkirakan terjadi karena durasi siang hari yang lebih pendek dan sinar matahari yang lebih sedikit menyebabkan perubahan kimiawi di otak memicu gejala depresi.

Depresi prenatal, yaitu depresi yang muncul akibat perubahan hormonal selama masa kehamilan.

Postpartum depression, yaitu depresi yang kerap dialami oleh wanita setelah melahirkan.

Berbagai Gejala Gangguan Depresi Mayor

Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan depresi mayor bila mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Sedih dan mudah tersinggung hampir sepanjang hari dan bisa berlangsung selama beberapa hari
  • Hilang minat terhadap aktivitas yang disukai
  • Perubahan nafsu makan dan berat badan
  • Gelisah
  • Keinginan untuk terus tidur atau justru sulit tidur
  • Tubuh terasa sangat lelah
  • Sulit konsentrasi, berpikir, atau mengambil keputusan
  • Muncul perasaan bersalah atau tidak berharga
  • Adanya tindakan untuk menyakiti diri sendiri bahkan mencoba untuk mengakhiri hidup
  • Seseorang dapat terdiagnosis mengalami gangguan depresi mayor bila memenuhi kriteria di atas dan gejalanya berlangsung selama 2 minggu atau lebih.

Pengobatan Gangguan Depresi Mayor

Psikoterapi

Psikoterapi adalah terapi dengan cara berkonsultasi dengan tenaga medis di bidang kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiatris. Terapis akan membantu mengidentifikasi perubahan emosi, perasaan, dan pikiran. Salah satu jenis psikoterapi yang umum dilakukan adalah CBT atau cognitive behavioral therapy. Durasi terapi ini bisa bermacam-macam, ada yang hanya butuh1 kali dan ada yang sampai bertahun-tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: