Perhatian! Jangan Minum Obat Kimia dan Herbal secara Bersamaan, Dampaknya Sangat Berbahaya

Perhatian! Jangan Minum Obat Kimia dan Herbal secara Bersamaan, Dampaknya Sangat Berbahaya

Waspada, jangan sembangan minum obat kimia dan herbal secara bersamaan--klikdokter

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Obat herbal dan obat kimia, keduanya banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Obat tradisional atau herbal dijadikan masyarakat sebagai alternatif pengganti obat kimia yang diberikan petugas kesehatan.

Masyarakat beranggapan obat herbal dipercaya lebih alami dan aman dibanding obat kimia modern.

Namun, manfaat obat herbal terkadang tidak bisa dirasakan langsung.

Maka, tak jarang seorang mengonsumsi obat herbal dan obat kimia secara bersamaan agar manfaat dari obat lebih cepat terasa.

Mencampur obat modern dan tradisional juga dipercaya memperkuat khasiat dari obat tersebut.

"Namun tanpa disadari, terkadang kombinasi obat tradisional dengan obat modern yang sering diresepkan dokter dapat menimbulkan potensi interaksi tak terduga," ungkap dosen FKIK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Dr. apt. Lusy Noviani, MM dalam keterangan, Rabu, 12 Juni 2024.

BACA JUGA:

Ia pun menyebutkan beberapa kombinasi obat tradisional dan modern yang bisa memberikan efek membahayakan bagi tubuh.

"Salah satu contohnya adalah Ginkgo biloba, suplemen herbal yang populer untuk meningkatkan daya ingat."

Seorang yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin dilarang mengonsumsi Ginkgo biloba karena dapat meningkatkan risiko pendarahan serius.

Begitu pula dengan jahe yang bisa memperkuat efek dari obat antikoagulan tersebut.

Meski jahe biasa diminum untuk mengatasi mual, masalah pencernaan, serta menghangatkan tubuh, herbal ini juga bisa meningkatkan risiko pendarahan.

Tak ketinggalan dengan kunyit yang sering digunakan untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kunyit juga memiliki sifat pengencer darah sehingga konsumsi bersama obat antikoagulan memberikan risiko pendarahan meeningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: