Wacana Duet Anies-Kaesang, Respon PDI Perjuangan: Mana Rekam Jejaknya

Wacana Duet Anies-Kaesang, Respon PDI Perjuangan: Mana Rekam Jejaknya

PDI Pejuangan respon wacana duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Muncul wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024

PDI Perjuangan merespon wacana yang menyeruak soal duet Anies-Kaesang. Terlebih PDI Perjuangan telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024.

Sekretaris DPP PDI Perjuangan Pantas Nainggolan mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang jika orang lain berpasangan. Berjalan saja sebagaimana mestinya.

"Kita lihat aja dulu. Kita enggak mau berandai-andai. Sambil jalan aja dulu. Ini kan masih sangat dinamis, karena sampai Agustus bisa saja terjadi apa-apa," ujar Pantas saat dikonfirmasi awak media pada Minggu, 16 Juni 2024.

Seperti yang pernah Dia katakan, Jakarta perlu tokoh yang yang berpengalaman dan Kaesang, kata Pantas, belum memiliki pengalaman yang cukup.

"Itu kalau kita bandingkan dengan Jokowi, sudah teruji di Solo. Karena teruji di Solo, kemudian kami angkat di DKI Jakarta. Di DKI Jakarta kinerjanya terlihat makin mantap, akhirnya jadi presiden," tuturnya.

BACA JUGA:

Menurut Pantas, pengalaman tersebutlah yang bisa menjadi pedoman bagi pihaknya. Sedangkan Kaesang, seperti yang kita tahu beliau baru saja tiga hari langsung menjadi Ketua Umum PSI.

"Jadi belum punya rekam jejak yang layak untuk dinilai masyarakat. Sementara masyarakat butuh penilaian tentang orang yang akan mengusung amanat kedaulatan rakyat," imbuhnya.

Kendati demikian, Pantas berharap, agar Pilkada di tahun ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Kota Jakarta.

"Tapi ya harapan kita, pilkada ini betul-betul memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada Jakarta," tukasnya.

Pantas menambahkan, komunikasi PDIP dengan PKB cukup baik. Tetapi keputusan untuk mengusung pasangan calon tetap ada di tingkat pusat (DPP).

"Di tingkat lokal kita sih selalu membangun komunikasi. Dengan Pak Hasbiallah juga kan sering ketemu juga. Pada waktunya nanti pusat yang akan memutuskan," tambahnya.(CANDRA)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: