Dicecar KPK Soal Investasi Fiktif, Eks Direktur Keuangan Taspen Akui Ada Investasi Rp1 Triliun

Dicecar KPK Soal Investasi Fiktif, Eks Direktur Keuangan Taspen Akui Ada Investasi Rp1 Triliun

eks Direktur Keuangan PT Taspen Helmi Imam Satriyono di Gedung KPK--RM.ID

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Eks Direktur Keuangan PT Taspen, Helmi Imam Satriyono selesai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Helmi dicecar penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.

Usai menjalani pemeriksaan Helmi mengungkapkan bahwa dirinya diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan investasi tersebut. 

"Ya memang ada info aja itu satu triliun," ungkap Helmi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat, 14 Juni 2024. 

Saat ini KPK tengah berupaya mencari penempatan dana investasi perusahaan pelat merah tersebut sebesar Rp1 triliun.  

Pendalaman materi itu dilakukan penyidik KPK ketika memeriksa sejumlah saksi, seperti Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen, Labuan Nababan; eks Dirut Taspen, ANS Kosasih; dan Kepala Desk Manajemen Risiko Taspen periode Desember 2019–Mei 2020, Sariniatun.  

BACA JUGA:

Sebelumnya, pada Selasa 7 Mei 2024 dalam pemeriksaan hari itu KPK telah menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Taspen (Persero) nonaktif Antonius N S Kosasih sebagai tersangka.   

Dalam pemeriksaannya Antonius juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.  

"Perkara Taspen sekarang sedang berjalan, berlangsung. Tadi juga salah satu ininya dipanggil, tersangkanya, seperti itu," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferenai pers di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan 

Meski menjalani pemeriksaan, Asep tak memerinci soal materi pemeriksaan terhadap Antonius tersebut. 

Ia mengatakan hal itu akan diungkap dalam persidangan yang terbuka untuk umum. (ayu novita)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: