Begini Dampak Begadang Berkepanjangan untuk Kesehatan Fisik dan Mental Bagi Orang Dewasa

Begini Dampak Begadang Berkepanjangan untuk Kesehatan Fisik dan Mental Bagi Orang Dewasa

Ilustrasi orang tidur.--unsplash.com

Pengaruh kurang tidur terhadap fungsi otak terjadi ketika otak sudah tidak mampu menoleransi minimnya waktu istirahat. Seseorang dikatakan kurang tidur jika hanya istirahat selama kurang dari enam jam pada malam hari. Selain berpengaruh pada kesehatan mental, berikut ini pengaruh kurang tidur pada fungsi otak yang perlu diketahui.

  • Otak bekerja lebih keras, karena terus menerima sinyal rasa mengantuk. Kondisi ini membuat kinerjanya menjadi tidak efisien.
  • Pikiran berkabut alias brain fog, yaitu kondisi yang membuat seseorang sulit konsentrasi dan mengambil keputusan. Hal ini mirip dengan kondisi kelelahan, tapi dampak yang dialami saat kurang tidur cenderung lebih serius.
  • Sulit mengingat, bisa terjadi pada memori jangka pendek atau jangka panjang. Memori jangka pendek berfungsi untuk melakukan aktivitas kompleks, seperti berhitung atau mengingat rangkaian kegiatan. Sementara memori jangka panjang berperan dalam merekam informasi sepanjang waktu, proses ini terjadi saat tidur.
  • Sulit mengendalikan perilaku, karena terjadi penurunan kendali dan kemampuan membuat rencana.

Upaya untuk mengantisipasi bahaya begadang dan menjaga pola tidur yang sehat yakni bisa dilakukan dengan mengonsumsi air putih yang cukup minimal 2 liter per hari, mengurangi engonsumsi kafein, menghindari alcohol, tidak makan berat sebelum tidur serta tentunya menjaga pola hidup sehat.

Adapun individu sebaiknya juga menata lingkungan tidurnya menjadi lebih nyaman untuk di tempati, seperti kasur yang empuk, pencahayaan yang redup, suasana yang tenang dan sejuk. Dengan menjaga kesehatan pola tidur, individu dapat memperbaiki kesehatan fisik maupun mental secara optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: