Musim Wajib Tahu, Panduan Lengkap Doa Idul Adha, Menyambut Hari Raya dengan Penuh Khusyuk

Musim Wajib Tahu, Panduan Lengkap Doa Idul Adha, Menyambut Hari Raya dengan Penuh Khusyuk

Menyambut Idul Adha dengan Doa Penuh Khusyuk--Foto: ideogram.ai

Rasulullah SAW dan para sahabat menyambut Hari Raya Idul Adha dengan memperbanyak amalan saleh dan doa-doa yang khusyuk. Doa menjadi salah satu bentuk penghambaan yang paling mendasar, di mana seorang hamba menunjukkan kelemahan dan ketergantungannya kepada Sang Pencipta. 

BACA JUGA:

Dalam riwayat yang disampaikan oleh Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah, disebutkan bahwa beliau melihat Rasulullah SAW sedang berada di atas mimbar pada hari kurban dan membaca doa-doa dengan penuh kekhusyukan.

Salah satu doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW pada hari raya Idul Adha adalah doa memohon kemudahan atas segala urusan: 

يَا حَيُّ يَ ا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إ ِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِك َ أَسْتَغِيث ُ ، فَاكْفِن ِي شَأْنِي ك ُلَّهُ وَل ا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِ ي طَرْفَةَ ع َيْنٍ

Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.

Artinya: “Wahai zat yang hidup dan mengurusi semua makhluk, tidak Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”

BACA JUGA:

Refleksi Idul Adha: Hikmah dan Peningkatan Spiritualitas

Hari Raya Idul Adha memberikan banyak pelajaran berharga bagi setiap Muslim. Pelajaran tentang ketaatan, pengorbanan, dan kepasrahan kepada kehendak Allah SWT tercermin dalam setiap aspek perayaan ini. 

Penyembelihan hewan qurban bukan hanya tentang ritual fisik semata, tetapi juga melambangkan kesiapan seorang hamba untuk mengorbankan hal-hal yang berharga bagi dirinya demi memenuhi perintah Allah SWT. 

Kumandang takbir yang menggema menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT dan mengajak setiap Muslim untuk merenungi betapa agungnya kekuasaan-Nya.

Persiapan spiritual yang dilakukan sebelum Idul Adha, seperti puasa, dzikir, dan doa, membangun fondasi iman yang kuat dan memperkuat hubungan antara hamba dan Tuhannya. 

BACA JUGA:

Hari Raya Idul Adha bukan hanya sebuah perayaan tahunan, melainkan sebuah kesempatan untuk memperdalam keimanan dan mengasah ketakwaan kepada Allah SWT. 

Melalui amalan qurban, umat Muslim diajak untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan kesabaran Nabi Ismail AS, serta untuk memperbaharui komitmen mereka dalam mengikuti ajaran Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: