Link Viral! Ambil Mobil Sendiri Berujung Diteriaki Maling dan Digebuki Warga Hingga Meninggal

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Sebuah kejadian penganiayaan berimbas korban jiwa meninggal terjadi dan viral di media sosial X.

Hal ini tentunya menimbulkan perdebatan pula di kalangan Netizen.

Berita ini dikutip dari postingan langsung dari akun X milik @dhemit is back.

Bos rental mobil berjumlah 4 orang dari Jakarta yang hendak mengambil mobil rentalan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dihajar massa gegara dikira maling. Dua orang diamankan terkait kasus ini.

BACA JUGA:Fakta Terbaru, Inilah Sosok Pemilik Akun Facebook Icha Shakila Sebagai Otak 2 Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung

BACA JUGA:Ternyata Ibu Baju Oren yang Bikin Video Viral ‘Mama Lagi Mau Main Kuda’ Warga Bekasi

Kejadian tersebut sempat ramai di media sosial X dan juga dikabarkan heboh di Whatsapp. Pada media sosial, tersebar beberapa potongan video. Video itu memperlihatkan empat orang yang terlihat lemah setelah dihajar. Mereka diduga maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, pada Kamis 6 Juni 2024.

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan mengatakan awal kejadian ini bermula dari empat orang BH (52) warga Jakarta, SH (38) warga Jakarta, KB (50) warga Tegal, dan S (30) warga Jakarta Timur. Mereka berangkat ke Pati dengan mengendarai mobil untuk mengambil mobil rental milik korban BH. Kebetulan lokasi mobil rentalan itu terlacak di wilayah Sukolilo, Pati.

Apesnya, ada warga yang melihat dan mengira mereka mau mencuri. Keempat orang tersebut langsung diteriaki maling. Malangnya, pengeroyokan itu mengakibatkan BH meninggal dunia.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan dua orang. Namun polisi belum memerinci sosok kedua orang yang diamankan itu.

 

LINK VIDEO DI PLATFORM X: KRONOLOGI KEJADIAN BOS RENTAL MOBIL DITERIAKI MALANG HINGGA DIGEBUKI WARGA 

 

"Terkait dengan korban luka dan meninggal dunia ini, kami dari Polresta Pati dan Sukolilo melakukan penyelidikan dan saat ini kita mengamankan dua orang terkait dengan pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," kata Alfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat 7 Juni 2024.

Sumber: