Takut Akan Obesitas? Berikut ini Tips Aman Agar Tubuh Cepat Kurus

Takut Akan Obesitas? Berikut ini Tips Aman Agar Tubuh Cepat Kurus

--

Cara cepat kurus berikutnya adalah melakukan olahraga berenang. Cara berenang tampaknya memengaruhi jumlah kalori yang dibakar. Per 30 menit. 

Berenang selama 60 menit 3 kali per minggu secara signifikan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol total dan trigliserida darah yang tinggi.

4. Meningkatkan Asupan Protein

Protein dapat mengatur hormon lapar dan membuat tubuh kamu merasa kenyang lebih lama. Memilih sarapan tinggi protein dengan telur, oatmeal, kacang dan biji-bijian, sarden, atau chia seed pudding dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan menekan nafsu makan.

5. Atur Waktu Tidur dengan Baik

Salah satu faktor yang dapat memicu kenaikan berat badan adalah tidak memperoleh waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Maka dari itu, saatnya mengubah kebiasaan buruk ini untuk mendukung keberhasilan diet. Kualitas tidur yang baik dapat mengatur nafsu makan seseorang. 

Memiliki kualitas tidur yang baik akan membuat neurotransmitter (pembawa pesan otak) bernama ghrelin dan leptin lebih terkendali dalam memberikan sinyal asupan kalori dalam tubuh. 

BACA JUGA: Tampang Buronan Nomor 1 di Thailand Pembunuh Polisi dan Hakim yang Ditangkap Polisi di Bali

6. Perbanyak asupan serat

Asupan serat dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga kamu tidak cenderung makan berlebihan. Ini dapat menjadi salah satu cara menurunkan berat badan dengan cepat. Makanan kaya serat yang bisa kamu konsumsi yaitu buah-buahan sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

7. Bersepeda

Cara cepat kurus bisa dilakukan dengan melakukan olahraga bersepeda. Ini termasuk bersepeda di luar ruangan dan dalam ruangan di pusat kebugaran atau gym. Olahraga untuk menurunkan berat badan ini tidak akan membuat sendi stres karena tidak berhubungan dengan beban tubuh.

Hal ini dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, dan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda secara teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: