Catat Ya Bun! Ini Bahayanya Jika Memberikan Makan Bayi Baru Lahir Selain ASI
Bahaya memberikan makanan selain ASI bagi bayi yang baru dilahirkan--ist
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Para ibu muda wajib mengetahui bahayanya memberikan makanan pada bayi yang baru lahir selain air susu ibu (ASI).
Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan dr. Lovely Daisy, MKM mengungkapkan bahaya yang mengancam bayi apabila diberi makanan selain air susu ibu (ASI).
Menurutnya, bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan hanya boleh diberikan ASI, atau disebut juga ASI eksklusif.
ASI eksklusif sendiri berarti bayi hanya diberi ASI tanpa ada tambahan makanan atau minuman lainnya pada usia 0-6 bulan.
Hal ini karena bayi tidak memerlukan makanan lain kecuali ASI atau apabila membutuhkan obat-obatan dalam bentuk sirup.
Ketentuan ini juga sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
BACA JUGA:
- Kuy Bagi yang Punya Bayi dan Balita, Dinkes Jakarta Sediakan Imunisasi Pneumonia GRATIS
- 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Menunjang Kesehatan dan Kecerdasan Bayi
"Makanan terbaik bagi bayi baru lahir adalah ASI. WHO merekomendasikan, sampai bayi berusia 6 bulan, tidak diberikan makanan atau minuman lain, kecuali obat dan vitamin atau bayi dengan indikasi medis,” Ujar Daisy, dikutip dari situs resmi pada Jumat, 31 Mei 2024.
Ia menjelaskan, selain pemberian ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan ini dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi, seperti meningitis dan diare.
"Bayi lebih mungkin mengalami intoleransi, bahkan bisa juga mengakibatkan alergi seperti eksim,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, hal ini juga mempengaruhi proses menyusui karena bayi akan kenyang dan jarang menyusu.
Bagi ibu, hal ini bisa mengganggu produksi ASI.
Padahal, menyusui juga bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker ovarium dan kanker payudara pada ibu.
BACA JUGA:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: