Sejarah TMII dan Wahana Hiburan yang Fenomenal Kereta Gantung, Lihat Kepulauan Indonesia dari Udara
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menawarkan wisata eduksi, dan budaya kini semakiin menarik untuk dikunjungi Foto : TMII--
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID-TMII atau Taman Mini Indonesia Indah merupakan destinasi wisata edukasi dan budaya di Jakarta. TMII berdiri atas ide dari Hj. Siti Hartinah atau akrab disapa Ibu Tien Soeharto (almarhumah).
Kala itu menurut sejarahnya pada tanggal 13 Maret 1970, dalam sebuah rapat Yayasan Harapan Kita (YHK) di Jalan Cendana no. 8 Jakarta. Selanjutnya gagasan tersebut dipaparkan di depan umum, pada Penutupan Rapat Kerja Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia di Istana Negara pada 30 Januari 1971.
Setelah itu dalam sejarahnya Pembangunan TMII mulai dikerjakan pada tahun 1972, diluas lahan sekitar 150 Ha di Jakarta Timur. Topografi aslinya agak berbukit, tapi ini sesuai dengan keinginan perancangnya. Tim Perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata untuk menciptakan bentang alam dan lanskep yang kaya menggambarkan berbagai jenis lingkungan Hidup yang ada di Indonesia.
Di TMII ini ada eleman penting yakni Danau Archipelago sekaligus menggambarkan miniatur Kepulauan Indonesia di tengah-taman taman. Di sekeliling Danau ini, terdapat Anjungan Daerah yang memakili 26 Provinsi di Indonesia saat masih berada di tahun 1975.
BACA JUGA:7 Festival Unik dan Menarik di Korea Selatan, Daya Tarik yang Rugi Jika Dilewatkan
Dewasa ini terutama di tahun 2024 seperti sekarang wahana hiburan di Taman Mini Indonesia Indah semakin beragam. TMII ini juga tempat wisata favorit warga Jakarta maupun dari luar Jakarta. Anak-anak sekolah dan pelajar rutin ke TMII, sebagai wisata belajar dan mengenal keberagaman Budaya dari seluruh Indonesia.
Di sini terdapat Contemporary Art Gallery sebagai panggung yang menghidupkan ekspresi seni. Galeri ini tak hanya menampilkan ekspresi seni tematik tetapi juga menghadirkan aktivitas interaktif seperti painting on mini canvas dan tote bag, pembuatan karya pop up 3D dan masih banyak lagi.
Di TMII juga ada Dancing Fountain Tirta Cerita, Pesona masa lalu dan nafas masa kini berpadu menjadi satu dalam persembahan musikal moderen bertajuk Tirta Cerita yang merupakan kolaborasi antara seni dan teknologi yang menampilkan penggalan kisah cerita rakyat Indonesia.
Menghadirkan Aransemen Musik yang memikat dan video mapping yang menggerakkan khayal, persembahan seni terbuka gratis untuk semua pengunjung TMII.
Juga ada Kereta Gantung, Menelusuri TMII belum lengkap jika belum menaiki Kereta Gantung dimana tiap perhentian menjadi Jendela menuju keberagaman keajaiban Nusantara dengan tiga stasiun dan total 81 kabin. Wahana ini siap membawa pengunjung terbang di udara sambil menyusuri pesona Kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: