7 Festival Unik dan Menarik di Korea Selatan, Daya Tarik yang Rugi Jika Dilewatkan

7 Festival Unik dan Menarik di Korea Selatan, Daya Tarik yang Rugi Jika Dilewatkan

Festival Lumpur Boryeong di Korea Selatan yang unik dan menarik Foto IDN Times --

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Korea Selatan sebagai negara penghasil film drama Korea (Drakor) yang produktif, ternyata banyak menggelar beragam Festival menarik.

Aneka rupa Festival di Korea Selatan semakin membuat negara tersebut menjadi tujuan wisata dunia. Beragam festival digelar sepanjang tahun dengan meriah di Korea Selatan. Festival ini semakin mencermikan karakter orang Korea yang penuh semangat, selalu riang dan gembira menyambut tamu-tamu dari luar Negara mereka.

Mengutip laman www.blibli.com ada 7 Festival terbaik di Korea, berikut daftarnya

1. Jeju Fire Festival

Jeju Fire Festival paling populer di Korea. Festival ini digelar selama 3 hari sekitar akhir Februari dan Maret  Api di Festival Jeju yang damai, akan menghiasinya. Tujuan digelar Festival untuk menyambut tahun baru.

Tentunya dengan doa dan harapan dan keseharian yang baik. Tradisi ini merupakan ritual kuno, dengan membakar rumput mati sekaligus membasmi hama sebelum berlanjut ke musim semi. Jeju Festival cukup unik dan cantik, kita bisa melihat area perbukitan Jeju dibakar dengan api yang teratur mempesona. Penyelenggaraannya sangat aman, walau memakai api.

BACA JUGA:

2. Festival Lumpur Boryeong

Festival lumpur di Korea Selatan ini, diselenggarakan di Kota Boryeong tepatnya di pinggir Pantai Daecheon. Ribuan orang berkumpul di tengah lumpur, mereka menari, meluncur dan bergulat di lumpur. Festival digelar selama 2 minggu, biasanya antara akhir Juli dan Agustus.


Festival Lumpur di Korea yang menjadi daya tarik wisatawan--visitkorea.or.id

Festival ini sekaligus mempromosikan keunggulan lumpur kaya mineral yang baik untuk  kesehatan. Beberapa aktivitas yang paling ditunggu adalah seluncur lumpur dan kompetisi raja lumpur. Selain itu ada musik ekletik juga dari band artis Korea untuk  menambah meriah suasana.

3. Festival Makanan Dingin - Hansik

Makanan dingin ini bukan es. Ini merupakan festival yang unik, karena warga lokal merayakannya dengan cara menyajikan dan mengkonsumsi berbagai macam hidangan yang tidak dimasak dengan api. Festival ini untuk  menghormati para nenek moyang.

Menurut Mitologi Korea, seluruh negara melakukan upacara pengorbanan di Kuil kerajaan Jongmyo dan Neungwon. Tapi sekarang masyarakat menyelenggarakan upacara secara pribadi dengan mengunjungi makam leluhur masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: