Mengulik Desa Wisata Krebet di Bantul yang Masuk Daftar Desa Terbaik Versi ADWI 2024

Mengulik Desa Wisata Krebet di Bantul yang Masuk Daftar Desa Terbaik Versi ADWI 2024

Ilustrasi membatik kayu di Desa Wisata Krebet, Bnatul, Yogyakarta.-Foto: Instagram.com/BerbagaiSumber-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Desa Wisata Krebet terletak di Dusun Krebet, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wilayah tersebut berada kurang lebih 18 km dari pusat kota Yogyakarta dan kurang lebih tujuh km dari pusat kota Bantul. 

Desa Wisata Krebet berada di perbukitan kapur Pajangan, dengan luas wilayah 104 hektar dengan penduduk kurang lebih 1.005 jiwa yang terdiri atas ladang, pekarangan, pemukiman warga, jalan dan irigasi serta terdiri dari lima rukun tetangga (RT) wilayah RT 01 sampai RT 05. Keunikan pada Desa ini terletak pada kerajinan yang dibuat pada masyarakat sekitar, umumnya batik dibuat di atas kain. 

Namun, berbeda dengan batik yang dihasilkan para pengrajin batik di Desa Krebet. Keistimewaan batik yang dibuat di Desa Wisata ini adalah medianya yang berupa kayu. Batik kayu menjadi sumber penghasilan utama warga sekaligus icon desa wisata Krebet. 

Hasil kerajinan batik kayu yang dijual berupa wayang, topeng dan berbagai aksesoris. Tak hanya dipasarkan di dalam negeri, hasil kerajinan batik kayu Krebet juga menembus pasar luar negeri. 

BACA JUGA:

Kegiatan membatik merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh sebagian besar warga sekitar, sebagai pemenuhan kebutuhan hidup. Komoditas batik kayu produksi Desa Wisata Krebet sudah menjangkau skala nasional dan internasional. 

Wisatawan dapat mengikuti aktivitas kegiatan ini dengan datang langsung ke galeri perajin yang ada, ataupun melalui pengelola desa wisata. Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 30.000 hingga Rp 85.000, menyesuaikan ukuran kayu ukir yang dibatik. 

Fasilitas yang didapatkan oleh pengunjung yaitu, media batik seperti topeng atau wayang, canting, kompor beserta lilin, celemek pelindung, pensil untuk menggambar, penghapus, rautan, obat-obatan keselamatan, snack, minuman legen dan pendamping. Minuman legen merupakan cairan dari getah bunga kelapa yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula Jawa

Pemasaran hasil kerajinannya pun beragam, ada yang dipasarkan melalui galeri pamer yang dimiliki oleh pengrajin, juga dipasarkan melalui kegiatan pameran baik di skala nasional maupun internasional.

Lambat laun kegiatan membatik ini dijadikan sebagai aktivitas wisata dan saat ini menjadi andalan wisata Desa Wisata Krebet.

Sejarah Batik Kayu

Warga Dusun Krebet dengan keadaan geografisnya yang berupa perbukitan berkapur memenuhi kebutuhan hidup dari sektor pertanian.

Sekitar tahun 1970-an sebagian kecil masyarakat dusun krebet mencari pekerjaan lain selain bertani, salah satunya adalah membuat kerajinan berbahan baku kayu seperti irus, siwur, beruk dan pisau, meski saat itu hanya untuk memenuhi kebutuhan warga Dusun Krebet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: