Ketahui Manfaat Ikan Barong yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ikan baronang atau Siganus sp merupakan jenis ikan laut yang banyak ditemukan di perairan pantai Indonesia. Ikan dari famili Siganidae ini memiliki daging yang lunak dan lezat, sehingga sering dijadikan olahan menu makanan.

Di balik kelezatannya, ternyata ikan baronang mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut gizi Ikan Barong 

Dalam 100 gram daging ikan baronang segar terkandung 78 kalori dan beberapa nutrisi lainnya seperti berikut:

14,5 gram protein

692 miligram kalium

BACA JUGA:

• 5 Tips Rahasia Agar Selalu Wangi Ala Sultan Nagita Slavina
• Jarang Diketahui, Inilah 8 Manfaat Minyak Zaitun untuk Perawatan dan Kecantikan

521 miligram fosfor

4 miligram zat besi

3 miligram niasin

Selain berbagai nutrisi yang disebutkan di atas, ikan baronang juga mengandung kalsium, natrium, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin (vitamin B12).

BACA JUGA:Harga HP Oppo Find N3 Special Edition Terbaru, Kamera 48 MP dengan Sensor Sony LYTIA-T808 Dilengkapi Telefoto

Manfaat Ikan Barong bagi Kesehatan

1. Mengoptimalkan metabolisme tubuh

Ikan ini mengandung sembilan asam amino esensial, dan tujuh asam amino non esensial. Jenis asam amino dalam ikan ini adalah asam glutamat sebesar 1,98 miligram per 100 gram. Kandungan asam glutamat inilah yang mampu memberikan rasa gurih dan manis alami pada ikan baronang.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan asam omega-3 dan DHA yang terdapat pada ikan baronang diketahui dapat meningkatkan fungsi otak, terutama pada bayi dan anak-anak. Selain mengandung asam lemak omega-3 dan DHA, ikan ini juga mengandung kolin yang membantu membentuk membran sel otak dan neurotransmiter.

Oang yang rutin mengonsumsi ikan baronang terbukti memiliki kinerja lebih baik dalam tes memori. Faktanya, konsumsi ikan ini secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

BACA JUGA:Rekomendasi Pantai Terpopuler di Jawa Timur yang Cocok untuk Destinasi Wisata Bersama Keluarga

3. Mengoptimalkan fungsi tiroid

Ikan ini mengandung natrium cukup tinggi di dalamnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan natrium, maka tubuh dapat menjalankan dan mengoptimalkan fungsi tiroid.

Ketika kelenjar tiroid dapat berfungsi dengan baik, maka tubuh bisa memproduksi berbagai hormon. Hal itu untuk menjalankan proses metabolisme tubuh.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan baronang rupanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, nutrisi ini terbukti mampu mengurangi peradangan, menurunkan kadar trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Selain omega-3, ikan baronang yang kaya kalium juga berperan untuk menjaga kesehatan jantung serta mengontrol tekanan darah.

Mereka yang rutin mengonsumsi ikan baronang memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit stroke, jantung, dan diabetes tipe 2.

5. Menjaga tekanan darah

Untuk mencegah hipertensi, konsumsi garam perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti ikan baronang. Kalium bermanfaat untuk mengontrol kadar garam dalam tubuh. Makin tinggi konsumsi kalium, makin banyak garam yang dapat dikeluarkan melalui urine.

Selain itu, ikan baronang juga mengandung niasin yang berperan dalam melepas hormon prostaglandin yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah. Hal itu kemudian akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan mengurangi tekanan darah. Dengan begitu, risiko terkena hipertensi pun dapat berkurang.

6. Menurunkan risiko migrain

Terpenuhinya kebutuhan vitamin B2 atau riboflavin dapat membantu untuk menurunkan serangan migrain. Jika kamu memiliki riwayat migrain, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi ikan baronang secara rutin agar manfaatnya bisa kamu rasakan dengan baik.

7. Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi

Mengonsumsi ikan baronang secara rutin merupakan salah satu cara menjaga kesehatan organ reproduksi dan meningkatkan kesuburan.

Sebab, kandungan seng yang terdapat pada ikan baronang terlibat dalam produksi hormon seks dan sperma. Lalu ada protein yang membantu memperbaiki organ reproduksi, serta ada asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam mengatur hormon reproduksi dan meningkatkan kualitas sel telur. 

Sumber: