Cara Meminimalisir Alergi Debu yang Efisien untuk Dilakukan Setiap Hari

Cara Meminimalisir Alergi Debu yang Efisien untuk Dilakukan Setiap Hari

--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Alergi debu adalah salah satu jenis rinitis alergi yang paling umum. Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat-zat asing yang ada di dalam debu. Zat apa pun yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi disebut alergen. Perlu diketahui, di dalam debu mungkin terdapat serangga, bulu binatang, jamur, hingga serbuk bunga. Alergi debu dapat menimbulkan beragam gejala pada sistem pernapasan, seperti asma.

Kamu bisa mencegah dan mengendalikan gejalanya lewat perubahan gaya hidup dan konsumsi obat rinitis alergi sesuai anjuran dokter. Alergi debu bisa menjadi masalah yang membuat frustrasi. Terlebih, kamu juga tidak mungkin untuk menghindari debu meski keadaan rumah bersih.

Mengenal Alergi Debu

Alergi terhadap debu biasanya ditandai dengan sejumlah masalah pada sistem pernapasan, seperti asma, sesak napas, atau mengi. Kondisi ini dapat dikendalikan dan dicegah kekambuhannya melalui perubahan gaya hidup atau mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

BACA JUGA:Mengenal Tanda-Tanda Apa saja Ketika Balita Meminta Perhatian

BACA JUGA:Panduan Praktis untuk Orangtua: Mengatasi Kebiasaan Manja pada Anak

Penyebab alergi debu

Debu mengandung berbagai partikel asing yang dapat menjadi alergen bagi sebagian orang. Beberapa partikel asing dalam debu yang dapat memicu alergi adalah sebagai berikut:

1. 1. Bulu Hewan

Debu terkadang mengandung bulu hewan yang menjadi alergen bagi beberapa orang sehingga menyebabkan reaksi alergi. Apabila kamu memiliki alergi dan memelihara hewan-hewan berbulu, pastikan untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan secara rutin dan memisahkan kandang hewan di ruangan tersendiri.

2. 2. Kecoa

Pada lingkungan yang banyak ditempati kecoa, tak jarang debu mengandung air liur, urine, dan kotoran kecoa yang dapat menjadi alergen pada sebagian orang. Maka dari itu, usahakan membersihkan rumah secara berkala untuk membasmi kecoa dan mencegah gejala alergi kambuh.

Berikut cara meminimalisir alergi debu:

1. 1. Menghindari paparan debu

Meski tidak dapat sepenuhnya dihilangkan atau dihindari, kamu dapat mengurangi risiko kambuhnya alergi debu dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama kebersihan di dalam rumah.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk membersihkan rumah dari debu:

  • -  Bersihkan seluruh perabot dan furnitur di dalam rumah, seperti sofa, tempat tidur, dan meja makan menggunakan lap basah secara rutin.
  • - Bersihkan lantai secara rutin menggunakan sapu, kain pel, atau vacuum cleaner, agar bulu hewan penyebab alergi debu bisa hilang.
  • -  Buang peralatan atau benda yang tidak diperlukan dan berpotensi menjadi tempat menumpuknya debu, seperti koran dan majalah bekas.
  • -  Jaga kelembapan udara di dalam rumah menggunakan humidifier atau pendingin ruangan agar jamur tidak mudah berkembang biak.

2. 2. Bulu Hewan

Jika kamu mengalami reaksi alergi debu karena bulu hewan peliharaan, sebaiknya hindari membawa hewan peliharaan ke dalam kamar tidur atau area rumah yang menggunakan alas karpet.

3.3. Menggunakan masker ketika membersihkan rumah

Sebaiknya kamu menggunakan masker saat membersihkan rumah dari debu. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terhirupnya ke dalam mulut dan hidung.

Tak hanya meminimalkan keberadaan debu pemicu reaksi alergi, menjaga kebersihan rumah, termasuk memastikan kondisi rumah bebas dari asap rokok, juga dapat mengurangi bahaya polusi udara di dalam rumah. Dengan demikian, kesehatan kamu dan anggota keluarga akan lebih terjaga.

BACA JUGA:Cuaca Panas Bukan Halangan, Tips Memilih Baju di Musim Kemarau

BACA JUGA:Viral dan Undang Kontroversi! Park Seo Joon Pacaran dengan Lauren Tsai, Hoax!

Bila kamu telah menerapkan upaya untuk meminimalkan alergi debu tapi tidak ada perubahan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, terutama bila alergi debu disertai mata bengkak dan gatal terus-menerus, mengi, atau keluhan yang muncul sampai mengganggu aktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: