Mal di Depok Seperti Mati Suri, Benarkah Demikian? Begini Cerita Soal Mal yang Pernah Alami Masa Kejayaan

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Mal adalah sebuah pusat belanja di Indonesia menawarkan konsep berbelanja sambil hang out alias refresing.

Konsep ini berhasil menjadikan Kota yang didirikan Mal tersebut berkembang menjadi pusat aktivitas yang hidup. Kehadiran Mal menjadikan Indonesia sebagai pusat bisnis yang modern dan menimbulkan dampak luar biasa di semua sektor.

Keberadaan Mal menimbulkan efek positif berupa menjamurnya layanan transportasi mulai dari Angkutan Kota (Angkot), ojek, bahkan permukiman penduduk, seperti perumahan.

Dampak lain dari keberadaan mall, apalagi mall tersebut favorit didatangi pengunjung, adalah, sektor lapangan pekerjaan tumbuh, distribusi barang semakin lancar dan sejumlah efek ekonomis lainnya.

BACA JUGA:

• Buat Warga Jakarta yang Nggak Sempat Mudik, Rekomendasi Mall di Jakarta Untuk Liburan
• AEON Mall Terbesar di Asia Tenggara Resmi Beroperasi di Indonesia, Nikmati Promo Menarik Selama Opening

Tapi ini semua seperti tinggal kenangan?  Beberapa Mal seperti di Kota Depok Jawa Barat yakni Mal Depok Town Store (Detos) terlihat seperti "mati suri".

Mati suri secara bahasa diartikan, tubuhnya lengkap isinya masih ada, tapi denyut atau aktivitasnya tidak ada lagi. 

Jika kita masuk ke dalam Mal Depok Town Square yang berada di Jalan Margonda Raya No. 1 Pondok Cina Kecamatan Beji Depok Jawa Barat,kita bisa menyaksikan megahnya Mall ini. Ruko-Ruko masih banyak yang dibuka, baik di lantai G, LG, UG, 1 dan 2. 

Semua jenis dagangan lengkap di Mall ini mulai dari Pakaian, makanan, Handphone, tempat refleksi pijat, bioskop, dan masih banyak lagi.  Aktivitas kantor banyak dilayani di Mal ini karena ada Ruko yang disewa oleh Instasi Pemerintah. Mal ini menawarkan sekitar 2300 unit Ruko, dan masih ada ribuan  kios yang melayani jual beli-sampai sekarang

Pernah terjadi sekitar tahun 2019, saat Gelombang Pandemi melanda, saat itu Mal termasuk Mal depok Town Square sepi pengunjung. Saat itu memang terjadi pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah. 

Hal tersebut bukan lagi, istilahnya, 'mati suri' tapi banyak mal yang collaps alias tutup karena tak sanggup menghadapi tantangan zaman. Kondisi itu sebenarnya tidak terjadi di Mal ini, hanya kini sedang turun pengunjungnya saja. 

Meski pembatasan keluar rumah sudah tak ada lagi, Namun begitu Pengunjung ke Mal Depok Town Square belum naik signifikant.

Hal tersebut bisa dikarenakan, semakin kencangnya aktvitas belanja online atau mungkin karena faktor lain.  Namun begitu Pasar, apalagi seperti Mal, tetap akan menjadi pilihan Favorit masyarakat, mengingat konsepnya yang cocok di masyarakat kita. 

 

Sumber: