Catat dan Perhatikan! Seluruh Jemaah Haji Wajib Pakai Smart Card Saat ke Arafah, Muzdalifah dan Mina
Jemaah Haji Indonesia wajib membawa smart card-sabrina hutajulu-radarpena.co.id grup disway
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Harus dicatat dan diperhatikan oleh seluruh jemaah calon haji asal Indonesia saat berada di Tanah Suci.
Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan agar para jemaah haji wajib membawa smart card atau kartu pintar yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi pada musim haji 2024.
Smart Card ini merupakan akses para jamaah untuk mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie memaparkan jemaah haji Indonesia diminta membawa smart card selama berada di Tanah Suci, terutama pada puncak haji di Armuzna.
"Smart card adalah kartu yang nanti akan dipakai oleh jemaah haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap jemaah ke Armuzna, wajib memakainya," terang Anna.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman, di Makkah, juga mengimbau agar ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu, termasuk juga jemaah, bertanggung jawab memastikan kartu tidak hilang dan menjaga sebaik mungkin.
BACA JUGA:
- Ibadah Haji 2024, Kemenag Ingatkan Pahala Salat di Tanah Haram Sama dengan Salat di Masjidil Haram
- Lagi-lagi! Penerbangan Jemaah Haji Delay Akibat Pesawat Rusak, Bos Garuda Minta Maaf
"Kami memberikan imbauan ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, dan jemaah agar bisa menjaganya sebaik mungkin. Jangan sampai hilang," imbau Khalil.
Khalil menambahkan, smart card ini merupakan implementasi pelaksanaan peraturan Arab Saudi yang mengeluarkan fatwa bahwa orang yang berhaji tanpa izin hukumnya berdosa.
"Nah itu (smart card) sama dengan izin (berhaji)," imbuh Khalil.
Kartu smart card didominasi warna coklat dan putih.
Pada bagian depan terdapat foto dan data profil jemaah.
Di sana juga terdapat barcode yang bisa dipindai untuk mengetahui data jemaah.
Apa saja data yang tersaji?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: