Daftar Film yang Adaptasi Kisah Nyata, Tidak Hanya Film 'Vina Sebelum 7 Hari'

Daftar Film yang Adaptasi Kisah Nyata, Tidak Hanya Film 'Vina Sebelum 7 Hari'

3 Srikandi merupakan film Indonesia yang terinpirasi kisah nyata--

Mereka bertiga merupakan pemanah perempuan Indonesia pertama yang berhasil memenangkan medali olimpiade. Kisah ini bermula pada tahun 1988, di saat Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk tampil dalam Olimpiade Musim Panas di Seoul.

Akan tetapi kala itu cabang panahan ada di titik kritis sehingga membutuhkan pelatih yang dapat menyiapkan tim panahan wanita dalam waktu singkat.

 

3. Surat Kecil untuk Tuhan

Film selanjutnya bergenre biography dan drama berjudul Surat Kecil untuk tuhan yang tayang pada tahun 2011 dengan durasi 1 jam 45 menit. Film ini diangkat dari buku tentang kisah nyata perjuangan gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika alias Keke dalam melawan kanker ganas.

Gadis cantik, pintar, dan mantan penyanyi cilik berusia 13 tahun yang menjadi penderita kanker jaringan lunak pertama kali di Indonesia. Yang mengubah paras wajahnya secara keseluruhan. Sang dokter juga turut menyatakan bahwa umurnya hanya tinggal beberapa bulan lagi. Mendengar hal itu sang ayah berjuang keras demi kesembuhan Keke.

Perjuangan sang ayah begitu mengharukan. Keke yang menyadari bahwa sisa umurnya tinggal sebentar lagi, menuliskan surat kecil untuk Tuhan. Tuhan memberikan anugerah untuk hidupnya. Keke dapat bertahan selama 3 tahun walau pada akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya.

BACA JUGA:Fakta Seru Film 'Malam Pencabut Nyawa' Lengkap dengan Sinopsisnya! Beneran Ngeri

BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

4. Memories of Murder

Film selanjutnya berasal dari negeri ginseng yaitu Korea. Film ini berdasarkan kisah nyata tentang pembunuhan berantai Hwaseong pada tahun 1986 hingga 1991 di Korea Selatan.

Berlatar daerah Hwaseong di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Seorang detektif daerah tengah menyelidiki kasus pembunuhan dan pemerkosaan dua wanita dengan sumber daya seadanya. Detektif daerah tersebut lebih cenderung menggunakan insting untuk menangkap pelaku.

Namun di tahun 1980-an, Korea Selatan sedang berada di bawah rezim militer yang melanggengkan kekerasan polisi dalam menyelidiki kasus. Kemudian datang Detektif Seo dari Seoul yang secara sukarela dalam membantu menyelidiki kasus pembunuhan berantai ini di mana korban selalu bertambah. Dengan cara penyelidikannya yang lebih bertumpu pada logika dan bukti seadanya, kedua detektif tersebut berlomba untuk memecahkan kasusnya.

 

5. Nobody Know

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: