Inilah Rahasia Atlet Angkat Besi Sukses Sabet Gelar Lifter, Rizki Juniansyah Bagikan Tipsnya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah mempunyai rutinitas tersendiri sebelum bertanding. Kebiasaan ini sudah menjadi rutinitas menambahkan rasa percaya diri.

Rizki mengaku sangat dekat dengan ibunya. Kesempatan bertemu orang tua tidak pernah disia-siakan, apalagi menjelang pertandingan.

Selain memohon doa dan restu, atlet berusia 20 tahun itu kerap membasuh dan mencium kaki ibunya. Tak sampai disitu, Rizki mengaku meminum air hasil membasuh kaki ibunya tersebut.

"Saya sebelum berangkat (lomba), memang suka cium dan cuci kaki ibu serta minum air itu. Dan itu berkah buat saya," ungkap Rizki 

Rutinitas itu merupakan bagian dari persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Memulai debutnya di ajang olahraga terbesar dunia, ia berusaha sekuat tenaga meraih hasil di kategori 73kg.

BACA JUGA:

• Prediksi Liga Italia Torino vs AC Milan 19 Mei 2024, Head to Head dan Susunan Pemain
• Prediksi Liga 1 Babak Semifinal Leg 2 Persib vs Bali United, Penentu Lolos ke Final!

Pemuda asal Serang, Provinsi Banten itu rela menjalani serangkaian latihan khusus agar bisa tampil maksimal di Olimpiade.

"Sebelum berangkat ke Paris ini, kami berlatih sangat ekstra. Sebelumnya sudah latihan cukup keras, tetapi karena saya lolos Olimpiade dan bakal berangkat ke Paris, jadi latihan lebih keras," ucap rizky

"Disiplin harus lebih dijaga agar lebih baik dari sebelumnya, otot penunjang harus lebih kuat. Saya punya kelemahan di punggung jadi pelatih tambah porsi latihan di situ," sambungnya.

Pemegang rekor dunia angkat besi 73kg itu harus menjalani latihan intensif. Dia menjalani dua sesi latihan sehari, dan hanya libur pada hari Kamis.

"Saya juga banyak ekstra latihan, pagi jam 09.00 pagi sampai jam 11.00 siang dan sorenya dari pukul 16.00 sampai pukul 19.00 malam dan itu memang latihan ekstra dari sebelumnya. Indonesia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan di Olimpiade saat ini. Emas sudah di depan mata," tutupnya.

(Dimas Rafi).

 

Sumber: