Kisah Perjuangan Richard Lee yang Sukses Jadi Dokter, Sempat Tak Mampu Bayar Sekolah

Memasuki kelas 3 SMA, Richard menyadari bahwa keluarganya tidak mampu membiayai kuliah jurusan matematika, sehingga ia memutuskan untuk menjadi dokter.

Keinginannya ini awalnya tidak disetujui banyak pihak, termasuk guru dan orang tuanya, karena biaya kuliah kedokteran yang mahal.

Namun, setelah diskusi panjang, orang tua Richard setuju dengan syarat dia kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya di Palembang.

Richard berhasil masuk melalui jalur SPMB, membuat orang tuanya bangga. Di balik kebanggaan ini, ada kerja keras dan pengorbanan orang tuanya yang bahkan meminta pengurangan biaya SPP selama kuliah Richard.

BACA JUGA:

• Profil Dobrak Arter, Mantan Petinju Dunia Jadi Juru Parkir di Malang
• Profil Wali Kota London Sadiq Khan, Politikus Muslim yang Tak Gentar Perangi Terorisme

Setelah lulus dari jurusan kedokteran, kehidupannya tidak langsung berubah namun ia masih hidup dengan kesederhanaan, tapi kehidupannya mulai membaik.

Pada tahun 2009, ia berhasil menjadi dokter di salah satu perusahaan SinarMas Group di Palembang. Kemudian, pada tahun 2011,  dr. Richard Lee dipercaya sebagai Direktur Utama di salah satu anak perusahaan SinarMas bagian kesehatan.

Karena itulah, kehidupannya perlahan membaik hingga kini berhasil mendirikan klinik kecantikan terbesar di Pulau Sumatera dan sering menjadi langganan para artis ibukota.

Dokter berusia 37 tahun ini menikah dengan sesama dokter yaitu Rennie Effendi dan dikaruniai tiga anak.

Diketahui bahwa pria dengan nama dan gelar dr. Richard Lee, MARS, Ph.D., Dipl. AAAM ini merupakan penganut agama Kristen, begitu pula dengan istrinya itu.

Richard Lee dikenal masyarakat sebagai dokter sekaligus beauty influencer. Sosoknya kerap menyuarakan tentang bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam sejumlah produk skincare.

Selain itu, konten-konten  dr. Richard ramai penonton, hingga ia sering disebut sebagai penyelamat wanita Indonesia karena konten edukasi kecantikannya.

Sumber: