Gubernur Maluku Murad Ismail, Mantan Komandan Brimob Polri yang Akan Habis Jabatan
Gubernur Maluku Murad Ismail (berselendang merah) dalam sebuah kesempatan acara Foto : Sumeks.co--
Hanya saja Surat Rekomendasi Gubernur Maluku Murad Ismail bernomor 424/2364 tertanggal 22 Juli 2022 ini ditentang dan mendapat kecaman dari Wakil Ketua Majelis jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth sekaligus anggota Majelis Pekerja (MPK) Klasis Pulau Ambon Phil Lattumaerissa, S.Pd.Phil yang mengatakan Surat rekomendasi tersebut mengandung intervensi kekuasaan dan intervensi politik dalam proses rekuitmen rektor UKIM.
Mahasiswa UKIM akhirnya mendemo Gubernur Murad Ismail terkait terbitnya Surat Rekomendasi tersebut dan menyerukan agar Murad meminta maaf atas rekomendasi penunjukkan calon Rektor UKIM yang dikeluarkannya.
BACA JUGA:Kisah Perjuangan Richard Lee yang Sukses Jadi Dokter, Sempat Tak Mampu Bayar Sekolah
BACA JUGA:Solo Leveling Bakal Dibuat Versi Drama Korea-nya, Bakal Seru Abis!
Gubernur Murad Ismail juga sempat menyebut pendemo sebagai Tikus Kelapa, pernyataan itu disampaikannya pada kegiatan Konferensi Luar Biasa Persatuan Wartawan Indonesia di Hotel Manise Ambon pada Rabu 28 Desember 2022.
Murad Ismail juga dianggap, tak proaktif dalam menyelesaikan masalah rakyat terutama saat terjadi konflik ketegangan antara warga Desa Wakal dan Hitu di Kecamatan Leihitu Maluku Tengah beberapa waktu lalu.
Ia juga pernah membuat pidato yang membuat kontroversi berupa agar mencoret atlet yang buat rusuh pada acara perhelatan Pekan Olahraga Maluku (Popmal) IV di Ambon yang digelar dari 17-27 November 2022.
Gubernur Murad Ismail juga pernah tersulut emosi ke Djarot Syaiful Hidayat selaku ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi, dan dilaporkan ke ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
Megawati lalu menegaskan suami-istri tidak boleh berbeda Partai berdasarkan aturan partai. Berdasarkan hal tersebut PDIP pun membebas tugaskan Murad Ismail.
Peristiwa Murad Ismail emosi taktala Istrinya yang bernama Widya Pratiwi diumumkan pindah Partai terkait pencalonannya dalam Pemilu Legislatif. Kemudian Ketua DPP PDIP Sri Rahayu meminta klarifikasi kepada Murad soal perpindahan tersebut.
Berikut 6 Kontroversi Gubernur Maluku Murad Ismail
1. Mengajak Perang Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudji Astuti
2. Melakukan Intervensi dalam Pemilihan rektor UKIM
3. Menyebut Pendemo Sebagai, "Tikus Kelapa"
4. Tak kooperatif dalam menyelesaikan masalah rakyat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: