Makna Logo dan Moto Kunjungan Resmi Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Makna Logo dan Moto Kunjungan Resmi Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Logo dan motto resmi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pads September 2024 mendatang. --Sumber: Vatican News

BACA JUGA:

Kedatangan Paus menjadi momen yang bersejarah bagi masyarakat Timor Leste, mengingatkan mereka untuk merayakan iman mereka dengan penuh kebanggaan dan penghormatan terhadap warisan budaya mereka.

Setelah perjalanan yang menginspirasi di Timor Leste, Paus melanjutkan perjalanannya ke Singapura pada 11-13 September, menyelesaikan kunjungan pentingnya di Asia.

Logo perjalanan ini menampilkan sebuah salib yang terinspirasi oleh bintang yang membimbing para Majus, Ekaristi, dan lima bintang pada bendera Singapura. 

Salib sebagai simbol keselamatan dan pengorbanan Kristus, diapit oleh semboyan "Persatuan-Harapan" di kedua sisinya. 

"Persatuan" mencerminkan harmoni di antara umat beriman dan masyarakat, sementara "Harapan" menandakan bahwa perjalanan apostolik ini akan menjadi sumber harapan bagi umat Kristiani, terutama yang mengalami diskriminasi dan penganiayaan. 

Dengan demikian, logo ini menciptakan ikatan spiritual dan sosial, menggambarkan komitmen untuk menyebarkan cahaya dan kasih Kristus di seluruh wilayah yang dilayani.

BACA JUGA:

Menag: Suatu Kehormatan bagi Bangsa

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa pemerintah telah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas Vatikan tentang rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. 

Dalam pernyataannya, Yaqut menegaskan bahwa Paus Fransiskus dijadwalkan akan tiba pada 3 September 2024. 

Keberadaan Paus Fransiskus di Indonesia dipandang sebagai suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia.

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia."

Pernyataan tersebut dikutip dari situs web resmi Kementerian Agama dan dipublikasikan oleh VOA Indonesia pada Minggu, 31 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: