Paus Fransiskus Idap Pneumonia Bilateral, Kondisi Apa Itu?

Paus Fransiskus Idap Pneumonia Bilateral, Kondisi Apa Itu?

Paus Fransiskus idap Pneumonia Bilateral--

Radarpena.co.id, Jakarta - Vatikan mengabarkan Paus Fransiskus mengidap pneumonia di kedua paru-parunya dan kondisinya masih "kompleks",

"Pemindaian CT dada lanjutan, yang dilakukan kepada Bapa Suci sore ini-yang diresepkan oleh tim medis Vatikan dan staf medis Yayasan Poliklinik "A. Gemelli"-mengungkapkan timbulnya pneumonia bilateral, yang memerlukan terapi farmakologis tambahan," ungkap Vatikan.

Meskipun demikian, Vatikan mengatakan Paus tetap dalam "semangat yang baik" dan menghabiskan hari itu dengan "membaca, beristirahat, dan berdoa".

 

Apa itu pneumonia bilateral?

Pneumonia bilateral terjadi ketika seseorang terinfeksi pneumonia di kedua paru-parunya. Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan radang pada kantung udara paru-paru, yang dapat menyebabkannya terisi cairan. Gejalanya meliputi batuk, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Kondisi ini biasanya serius bagi bayi dan orang yang berusia lebih dari 65 tahun serta orang dengan masalah jantung atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Diduga Batal Kunjungi Kupang, NTT? Begini Faktanya

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dipastikan Tetap Kunjungi Indonesia, Agendanya Tak Disangka

Perkembangan ini mungkin mengkhawatirkan mengingat kondisi medis Paus.

"Meskipun kita dapat mengobati pneumonia dengan antibiotik, pneumonia juga merupakan salah satu penyebab utama kematian," kata Dr Maor Sauler, yang mengkhususkan diri dalam pengobatan paru-paru dan perawatan kritis orang dewasa di Yale University's School of Medicine dikutip dari APNews.

 

Ia mengatakan antibiotik tidak bekerja sendiri dan sistem kekebalan tubuh seseorang juga penting untuk melawan pneumonia, seraya menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh pada orang yang lebih tua biasanya tidak sekuat itu.

"Saat Anda berusia 88 tahun, seusia Paus, tiba-tiba Anda memiliki faktor risiko yang membuat situasi lebih sulit daripada sekadar pneumonia biasa."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: