Cristiano Ronaldo Diduga Batal Kunjungi Kupang, NTT? Begini Faktanya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola dunia, memutuskan untuk membatalkan rencananya mengunjungi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pembatalan ini disebabkan oleh komitmennya bersama klub Al Nassr, yang saat ini sedang mengikuti Liga Champions Asia di Amerika Serikat. 

Meski tidak turun bermain, Ronaldo memilih untuk tetap berada di sana guna memberikan dukungan kepada timnya.

Ronaldo seharusnya tiba di Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025, dan melanjutkan perjalanan ke Kupang pada Rabu, 19 Februari 2025. 

Rencana awal menyebutkan bahwa ia akan menghabiskan waktu tiga hari di Kupang untuk melakukan kunjungan kemanusiaan sekaligus menikmati keindahan alam Pulau Dewata. Namun, agenda tersebut akhirnya dibatalkan.

Kabar pembatalan ini diungkapkan oleh dr. Susy Maria Katipana, Direktur Yayasan Graha Kasih Indonesia. 

BACA JUGA:Profil Cote de Pablo, Aktris Cantik AS yang Berhasil Bujuk Cristiano Ronaldo Datang ke Kupang

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Bawa Koki Pribadi saat Kunjungan Amal ke Kupang: Beri Hadiah Mobil

Meski Ronaldo tidak hadir, Susy menegaskan bahwa susunan acara yang telah direncanakan akan tetap berjalan tanpa perubahan. "Kami menghormati keputusan Ronaldo dan tetap fokus pada tujuan awal acara ini," ujarnya.

Cristiano Ronaldo sebenarnya bukan kali pertama mengunjungi Indonesia. Pada 26 Juni 2013, ia pernah dinobatkan sebagai Duta Forum Peduli Mangrove Bali Indonesia. Kunjungannya saat itu meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat.

Meski kabar kunjungan Ronaldo ke NTT sempat viral di media sosial, tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan baik dari pihak Ronaldo maupun penyelenggara.

Hal ini memicu spekulasi dan ekspektasi tinggi dari publik, terutama para penggemar sepak bola yang berharap dapat melihat sang bintang secara langsung.

Antusiasme masyarakat terhadap sepak bola, khususnya figur seperti Ronaldo, memang tidak bisa dipungkiri. Namun, tanpa kepastian dari pihak terkait, kabar tersebut hanya menjadi bahan perbincangan dan harapan semata.

Sumber: