Wali Kota Depok Bawa Pulang Korban Tewas Bus SMK Lingga Kencana dengan 10 Mobil Jenazah

Wali Kota Depok Bawa Pulang Korban Tewas Bus SMK Lingga Kencana dengan 10 Mobil Jenazah

Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu 11 Mei 2024-Foto: Facebook -

SUBANG, RADARPENA.CO.ID- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan pihaknya telah menyiapkan 10 mobil jenazah dan puluhan ambulans. 

"Dipastikan semua korban adalah warga saya. Mereka berangkat ke Bandung dalam rangka perpisahan sekolah," kata Imam, dikutip Minggu 12 Mei 2024.

"Semuanya akan diberangkatkan Sabtu malam ke Subang. Bagi yang luka nanti akan dilihat dulu apakah memungkinkan untuk dibawa pulang ke Kota Depok."

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK Lingga Depok, 1 Guru dan 10 Pelajar Tewas, 4 Meninggal di Tempat

"Pemkot Depok sudah menyiapkan fasilitas kesehatan yang siap menampung semua korban. Sementara itu, untuk orang tua korban juga sudah diinformasikan dan akan difasilitasi jika ingin ikut berangkat ke Subang," ujar Imam Budi Hartono.

Diketahui, bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024, malam. 

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana, lokasi kecelakaan di depan Hotel Sari Mas, saat bus dari Subang menuju Tol Cipali.

"Rencananya besok (minggu 12 Mei  2024), tim gabungan akan melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara karena rem bus tersebut blong," kata Asep mengutip wawancara dengan RRI Pro 3, dikutip Minggu 12 Mei 2024. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi mengatakan 11 orang meninggal dan 26 orang lainnya luka berat dan ringan.

BACA JUGA:Perlakuan Tak Sopan Masuk Pasal Apa? Simak Penjelasannya

Dari 11 orang korban meninggal tersebut katanya, 10 orang adalah rombongan SMK Lingga dan satu pengendara sepeda motor yang merupakan warga Subang.

"Sampai pukul 21.30 WIB (11/5/2024) dua korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciereng dan 9 lagi masih ada di Puskesmas Jalan Cagak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: