Ketahui Apa Itu Low Vision: Mulai dari Penyebab, Gejalan dan Cara Pengobatannya
Ketahui Apa Itu Low Vision: Mulai dari Penyebab, Gejalan dan Cara Pengobatannya-Foto: Unsplash.com/MarcSchulte-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Salah satu penglihatan pada mata yang cukup berbahaya adalah low vison. Penderita yang mengalami low vision memang tak mengalami kebutaan tetapi perlu penanganan yang ekstra, dan tidak bisa dikoreksi hanya dengan menggunakan kacamata saja.
Lantas, apa sih penyebab serta gejala yang dikeluhkan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
Low vision adalah gangguan penglihatan yang ditandai dengan penurunan tajam penglihatan dan tidak dapat diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, atau pembedahan.
Di sinilah sisi bahaya gangguan penglihatan ini dibandingkan dengan penyakit mata lainnya seperti katarak yang masih bisa disembuhkan dengan operasi katarak.
Juga berbeda dengan kelainan refraksi (miopia, hipermetropi, dan astigmatisme) yang bisa dikoreksi menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Bahkan bisa sembuh total secara permanen dengan LASIK.
Kendati tidak sama dengan buta total, low vision mengakibatkan terbatasnya kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.
Dan meskipun sudah dilakukan pengobatan, penurunan penglihatan yang sudah terjadi tidak dapat diperbaiki. Gangguan mata ini bukanlah kebutaan total.
Buta total berarti tidak bisa melihat sama sekali. Low vision masih bisa melihat tetapi dengan penglihatan yang rendah atau terbatas.
Penderitanya masih bisa melihat angka, huruf, bentuk, dan masih peka terhadap cahaya. Berbeda dengan buta total yang tidak bisa melihat bentuk atau cahaya apa pun.
BACA JUGA:
- Ketahui, Inilah 6 Manfaat Kayu Manis yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
- Tidak Sekedar Permainan, Ini Manfaat Olahraga Catur untuk Kesehatan Otak dan Mental
Penyebab
Low vision disebabkan kelainan di organ mata bagian luar maupun dalam seperti kornea yang mengalami infeksi atau peradangan, kelainan lensa, kelainan retina atau saraf mata, bahkan kelainan refraksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: