Bikin Merinding, Kisah Mistis Penunggu Alas Purwo yang Jadi Lokasi Ritual Hindu Pagarwesi

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Wilayah Indonesia masih memiliki kawasan Hutan alami yang menjadi Taman Nasional. Hutan Nasional yang terdapat di wilayah Indonesia keberadaannya selalu terjaga.

Bahkan Kementerian Kehutanan, secara khusus menempatkan petugas-petugas yang satu diantaranya dinamakan Polisi Hutan. Para Polisi Hutan ini menjaga keberadaan Taman Nasional dari aksi pembalakan liar

Pulau-Pulau besar di Indonesia seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulan Kalimantan, Pulau   Sulawesi dan Pulau Papua masih terdapat beberapa Taman Nasional yang fungsinya sebagai Paru-paru dunia.

Selain itu Taman nasional sengaja dijaga keberadaannya agar Habitat langka baik hewan, tumbuhan yang ada disana bisa tepat lestari keberadaanya dan tidak punah.

BACA JUGA:

• Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDIP Sumut, Jokowi Beri Komentar Santai
• Sadis! Ibu di Rokan Hilir Tega Racuni Anak Tiri dengan Racun Tikus Gegara Sakit Hati ke Suami

Taman Nasional Indonesia mendapat julukan Paru-paru dunia dikarenakan, bisa menyerap polusi udara.  Polusi udara sudah merupakan masalah dunia yang harus mendapat perhatian bersama

Negara asing terutama Eropa dan Amerika Serikat meminta Indonesia agar melestarikan keberadaan Taman Nasional, agar kualitas udara tetap baik.

Mereka tak segan menggelontorkan dana bantuan Bagi Indonesia agar paru-paru dunia tersebut bisa lestari

Salah satu Taman Nasional yang cukup terkenal adalah Taman Nasional Alas Purwo atau Hutan Nasional Alas Purwo.

Hutan Nasional Alas Purwo berada di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Timur.

Letak Taman Nasional Alas Purwo di Ujung paling Timur Pulau Jawa Wilayah termasuk dalam Wilayah Pesisir Pantai Selatan.

Penetapannya sebagai Taman Nasional berdasarkan  Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 283/Kpts-11/1992 tertanggal 26 Februari 1992. Luas Hutan atau Taman Nasional Alas Purwo adalah 43.320 Ha.

Ekosistem yang ada di Hutan Alas Purwo merupakan  Hutan Hujan Tropika. Ekosistemnya terbagi menjadi Hutan Bambu, Hutan Pantai, Hutan Bakau, Hutan Tanaman, Hutan Alam, dan Padang Rumput.

Taman Nasional atau Hutan Alas Purwo merupakan tempat ritual Pagerwesi bagi ummat Hindu, letak Taman Nasional ini berbatasan dengan Pulau Bali di Dalamnya ada Pura Luhur Giri Salaka.

Sumber: