Misterius! Pelapor Kasus Cacat Produksi Boeing 737 MAX Joshua Dean Meninggal Dunia Secara Mendadak

Misterius! Pelapor Kasus Cacat Produksi Boeing 737 MAX Joshua Dean Meninggal Dunia Secara Mendadak

Logo Boeing 737/ilustrasi-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Joshua Dean, seorang pelapor kasus Boeing yang mengungkap soal cacat produksi pada pesawat Boeing 737 MAX meninggal dunia secara mendadak. 

Dengan begitu, Dean menjadi pelapor Boeing kedua yang meninggal pada tahun ini.

"Dia meninggal dunia kemarin pagi, dan ketidakhadirannya akan sangat terasa. Kami akan selalu mencintaimu Josh," kata bibi Dean, Carol Dean Parsons melalui Facebook, dikutip, Senin 6 Mei 2024.

Berdasarkan kabar yang beredar, Dean dirawat di rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas.

BACA JUGA:Temuan Masalah Boeing 737 Max 9 dari Baut hingga Jendela Copot saat Penerbangan

Dean diinkubasi dan menderita pneumonia dan infeksi serius, sebelum meninggal dua minggu kemudian.

Sebelumnya, pelapor pertama Boeing, John "Mitch" Barnett (62), ditemukan tewas pada bulan Maret karena luka tembak yang dilakukan sendiri.

Kematiannya pun telah memicu spekulasi dan kekhawatiran.

"Ini adalah tragedi yang mengerikan, dan kami berduka cita atas kehilangan Josh," kata pengacara Dean, Steve Vladeck.

"Dia adalah orang yang berani dan berprinsip yang berbicara menentang kesalahan, dan dia meninggal karena melakukannya," sambungnya

Dean, yang merupakan mantan auditor kualitas dari supplier Boeing yakni Spirit AeroSystems, mengajukan pengaduan ke Federal Aviation Administration (FAA) dengan tuduhan "pelanggaran serius dan kotor yang dilakukan oleh manajemen kualitas senior pada lini produksi 737" di Spirit.

Pada tahun 2018 dan 2019, dua pesawat 737 Max terlibat dalam kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang. Dean sendiri dipecat oleh Spirit pada tahun lalu.

Ia kemudian mengajukan pengaduan ke Departemen Tenaga Kerja dengan tuduhan bahwa pemecatannya merupakan pembalasan karena upayanya dalam meningkatkan masalah keselamatan.

Kematian Dean dan Barnett, serta kekhawatiran yang diungkapkan oleh pelapor Boeing lainnya, Sam Salehpour, semakin memperkuat kekhawatiran tentang budaya keselamatan di Boeing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: