Program Kartu Prakerja Gelombang ke-67 Kembali Dibuka, Apa Saja Manfaatnya?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Kartu Prakerja merupakan sebuah program yang dibuat pemerintah untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan untuk para pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan kerja.

Program Kartu Prakerja juga dibuat untuk pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. 

Manfaat Kartu Prakerja juga sangat banyak, hal ini karena pemerintah telah mendesain program ini dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

Program Kartu Prakerja kini sudah memasuki gelombang ke-67.

Kartu Prakerja ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Bantuan tersebut berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung berupa peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja dalam ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling sehingga angkatan kerja akan lebih siap untuk terjun kedalam dunia kerja karena telah memiliki bekal yang memadai sesuai dengan bidang dan minat masing-masing.

BACA JUGA:

• Mengulik Manfaat dan Risiko dari Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ada Efek Pembekuan Darah?
• Dikabarkan Akan Rilis Perintah Tangkap Netanyahu, ICC Bikin Israel-AS Panik

Salah satu inisiatif yang sangat membantu para pencari kerja adalah Kartu Prakerja. Simak ulasan artikel di bawah ini untuk mengetahui apa saja manfaat dari Program Kartu Prakerja.

Pemberdayaan Wirausaha

Jika kamu bermimpi memiliki bisnis sendiri, Kartu Prakerja juga menyediakan kursus-kursus yang dapat membimbing kamu dalam membangun dan mengelola usaha.

Dengan pengetahuan yang kamu peroleh dari Kartu Prakerja, kamu dapat memulai bisnis dan bahkan menciptakan peluang kerja bagi orang lain.

Meningkatkan Skill dan Keterampilan

Pelatihan yang diberikan oleh Kartu Prakerja akan menambah ilmu bagi penerima program, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang diterima ke dalam pekerjaannya.

Pada tahun 2024 ini, pemerintah memberikan layanan pelatihan program secara online dan offline. Pelatihan yang biasanya diberikan berupa video online akan diubah menjadi seminar dan dapat berbincang langsung oleh instruktur.

Sumber: