Mengulik Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei di Indonesia Identik dengan Demo, Simak Ulasannya
Sejarah Demo Kaum Buruh atau Pekerja yang selanjutnya dikenal dengan May Day Foto : Suara.com--
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Setiap memasuki Hari Buruh Internasional pada 1 tanggal Mei atau dikenal dengan May Day, para Buruh di dalam atau di Luar Negeri akan menggelar demo.
Demo para buruh atau pekerja tersebut akan melibatkan juga massa yang cukup besar.
Momen tersebut sering dimanfaatkan secara besar-besaran oleh Buruh untuk berunjuk rasa menyuarakan tuntutan.
Barangkali pernah terlintas dalam benak anda, mengapa setiap tanggal 1 Mei Buruh akan berdemo. Kadang-kadang bisa dikatakan wajib, alias bukan Buruh namanya jika pada May Day mereka tak melakukan aksi.
Jika demikian seperti apa sejarahnya hingga buruh akan selalu menggelar demo setiap tanggal 1 Mei tersebut.
BACA JUGA:
- Demo atau Unjuk Rasa Tingkat Nasional Terkait UU, Sasarannya Presiden atau DPR!
- Sempat Viral di Media Sosial Karena Laporan Bea Tak Wajar, Saatnya Paham Tentang Bea Cukai
Dikutip dari detikedu yang mengutip Dokumen infohukum Volume XII Nomor 1 Tahun 2010 oleh Direktorat Pengawasan Norma Ketenagakerjaan disebutkan Buruh yang selalu menggelar demo setiap agenda May Day.
Semua itu berawal dari Negeri Amerika Serkat yang dikenal dengan sebutan Negeri Paman Sam pada tahun 1886.
Sampai akhirnya sejarah tersebut berlanjut sampai hari ini termasuk di Indonesia.
Sejarah May Day
Merunut ke masa lalu tepatnya di tahun 1886 di Negara Amerika Serikat. Saat itu ditandai aksi demonstrasi oleh Kaum Pekerja atau kaum Buruh di Amerika yang menuntut pemberlakuan delapan (8) kerja per hari.
Alasannya saat itu Jam kerja dari Para Buruh di Amerika kala itu, sangat berat.
Mereka dipaksa bekerja selama 12-20 jam per harinya. Dapat dibayangkan betapa menderita buruh saat itu karena waktu bekerja yang sangat lama dalam sehari melebih dari kemampuan tubuh.
Buruh sangat mengalami kekurangan waktu untuk istirahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: