Mengulik Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei di Indonesia Identik dengan Demo, Simak Ulasannya
Sejarah Demo Kaum Buruh atau Pekerja yang selanjutnya dikenal dengan May Day Foto : Suara.com--
Demonstrasi yang digelar Buruh saat itu tergollong sangat besar Setidaknya di dukung lebih dari 250 ribu buruh yang ikut melakukan aksi.
Bahkan dalam jangka waktu hanya 2 minggu saja, massa yang turut aksi semakin membesar hingga mencapai 350 ribu orang buruh yang turun ke jalan.
Karena sangat besarnya aksi massa saat itu, hingga akhirnya mendorong berbagai pergerakan di daerah lainnya dari New York, Louisville dan menjalar sampai ke Benua Eropa hingga Australia.
Meski para Buruh yang melakukan aksi itu berbeda-beda benuanya, ada di Amerika, Eropa dan Australia, namun tuntutan mereka sama yakni pengurangan jam kerja menjadi 8 delapan jam.
Padahal saat itu komunikasi antar benua tidak seperti sekarang ini, namun persatuan tuntutan yakni pekerjakan Buruh cukup 8 jam saja sehari menjadi tuntutan yang paling utama saat itu.
Penyebabnya adalah gerakan para Buruh sangat kuat hingga merembet kepada pekerja-pekerja lain di belahan bumi lainnya.
Puncak Peristiwai terjadi, di tahun 1889, saat pertama kali diadakan Konggres Buruh Internasional di Kota Paris Perancis.
Konggres tersebut dihadiri berbagai ratusan delegasi dari berbagai negeri dan keputusan akhir menetapkan kapan pembelakuan delapan jam kerja per harinya bisa diwujudkan
Bukan itu saja di dalam Konggres tersebut juga ditetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari pekerja Buruh se-dunia.
Sejak dari Konggres itulah makanya setiap tanggal 1 Mei, diistilahkan dengan May Day dan diperingati di bebagai negara dunia termasuk di Indonesia.
Perayaan Hari Buruh di Indonesia
Sementara itu, Hari Buruh di Indonesia ditetapkan sebagai tanggal penting yakni pada 1 Mei Tahun 1948.
Presiden RI Ir. Soekarno memerintahkan Perubahan UU Kerja Nomor 12 Tahun 1948. Dalam UU tersebut juga menetapkan tanggal 1 Mei sebagai tanggal resmi Hari Pekerja/Buruh dan mengakui pada tanggal tersebut sebagai Hari Kemenangan kaum Buruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: