Terungkap! Ini Alasan FA Pelaku Gelapkan Uang di Resto dan Cafe Milik Hotman Paris di Tajur Bogor

BOGOR, RADARPENA.CO.ID - FA, pelaku penggelapan uang sebanyak Rp 170 juta di cafe dan restoran milik Hotman Paris di kawasan Tajur, Kecamatan BOGOR Timur, Kota BOGOR akhirnya ditangkap pihak Jajaran Satreskrim Polresta BOGOR Kota.

FA sendiri ditangkap di kawasan di Purbalingga, Jawa Tengah. 

Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso alasan FA menggelapkan uang Rp170 juta di cafe dan restoran milik pengacara kondang, Hotman Paris karena terlibat judi online dan hutang beberapa tempat. 

"Untuk uang 50 juta itu digunakan untuk judi online, sedangkan yang 90 juta dan seterusnya digunakan untuk hutang, belanja online, beli motor,  beli laptop, handphone dan lain sebagainya," ujar Kombes Pol Bismo, Rabu 1 Mei 2024.

BACA JUGA:Gelapkan Uang Rp170 Juta, Manajer Kafe Hotman Paris Diciduk Polisi

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota, Kompol Lutfy Olot menjelaskan peristiwa ini bermula dari laporan manajemen perusahan Hot Ramen. Dimana yang melaporkannya adalah direksinya selalu kuasa dari Hot Ramen. 

"Peristiwanya bukan mencuri tapi penggelapan, jadi setelah dia menggelapkan, pelaku melarikan diri kabur ke wilayah Bandung kemudian ke Garut dan Purwokerto," ucap Kompol Lutfy Olot. 

Sebelumnya, pelaku penggelapan uang restoran milik pengacara kondang Hotman Paris di wilayah Tajur, Kecamatan BOGOR Timur Kota BOGOR akhirnya diciduk oleh Jajaran Satreskrim Polresta BOGOR Kota. 

Pelaku yang menjabat manajer kafe milik Hotman Paris itu ditangkap di kawasan Purwokerto. 

BACA JUGA:Uang Ratusan Juta Raib Dicuri Eks Pegawainya Sendiri, Hotman Paris Lapor Polisi

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan pelaku telah bekerja di cafe dan restoran milik Hotman Paris selama satu bulan lamanya.

Namun pada tanggal 15 Maret 2024, pelaku yang berinisial FA mengambil uang di dalam loker dengan total Rp170 juta. 

"Jadi pelaku ini mengambil uang ini tidak hanya satu kali, namun beberapa kali, yang pertama dia (pelaku), mengambil uang Rp 50 juta, kedua mengambil Rp 90 juta dan seterusnya," kata Bismo kepada wartawan 30 April 2024. 

Menurut Bismo, motif pelaku melakukan penggelapan uang restoran dan cafe milik Hotman Paris untuk judi online dan bayar utang.

Sumber: