Mengulik Sejarah Panjang Sup dan Rasakan 7 Manfaatnya yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Sejarah Panjang Sup dan Manfaatnya yang Luar Biasa--Foto: ideogram.ai
JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Sup, makanan cair yang disiapkan dengan memasak daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, atau sayuran dengan bumbu-bumbu dalam air, kaldu, susu, atau cairan lainnya.
Memasak sup sudah seumur manusia mulai membuat wadah untuk menahan cairan sebelum pengembangan panci yang dapat menahan panas langsung dari api, sup dimasak dengan cara menjatuhkan batu panas ke dalam cairan.
Memasak sup dalam waktu lama memungkinkan zat gizi diambil dari jumlah yang sedikit dari ikan dan daging yang terlalu tulang atau keras untuk digunakan dengan cara lain.
Ragam Sup di Berbagai Budaya
Di Barat, sup yang lebih ringan biasanya disajikan sebagai hidangan pertama, sedangkan sup yang lebih kental dan berat menjadi hidangan utama untuk makanan informal.
Salah satu pengecualian yang mencolok adalah sup buah yang disukai di Eropa utara dan timur, yang sering disajikan sebagai hidangan penutup.
BACA JUGA:
- 7 Jenis Masakan Khas Kota Malang yang Bisa Kamu Kreasikan Sendiri di Rumah, Cek Linknya
- 4 Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan Utara yang Bisa Dicoba Untuk Dimasak Sendiri di Rumah
Di Tiongkok, sup encer dikonsumsi sepanjang hidangan sebagai minuman, dan sup yang rumit seperti sarang burung yang terkenal dan sirip hiu dapat diselingi dengan hidangan lain atau disajikan menjelang akhir hidangan.
Variasi Sup Dingin
Banyak sup dimakan dalam keadaan dingin. Vichyssoise Prancis (kentang dan bawang prei), gazpacho Spanyol (tomat dan sayuran lainnya), chlodnik Polandia (bit, krim asam, acar, dan kerang), schav Yahudi (rumput kecil), dan kaernemaelkskoldskaal Denmark (susu) adalah sup dingin klasik.
Consommé dapat disajikan dingin, dalam hal ini berbentuk agar-agar akibat gelatin alami yang ada dalam daging-daging berotot dari mana ia disiapkan.
Sup Identik Dengan Kuah
Dasar dari banyak sup adalah kaldu, atau kuah, cairan kaya yang diperoleh dengan merebus ikan, daging, unggas, buruan, atau sayuran.
Kaldu jernih dapat dihiasi dengan sayuran yang dimasak terpisah, pasta atau nasi, quenelles atau bola daging, telur rebus, atau bahan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: