Penyebab Angkot Listrik Bogor Sepi Penumpang

KOTA BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sedang mengembangkan moda transportasi berbasis listrik di wilayahnya.

Namun, sudah hampir sebulan Angkot Listrik Bogor (Alibo) beroperasi. Namun, hingga kini kondisinya masih sepi penumpang.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor pun mengungkapkan penyebab Angkot Listrik Bogor ini masih sepi penumpang.

Menurut Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, jumlah penumpang Angkot Listrik Bogor per harinya berkisar 20 orang per unitnya.

BACA JUGA:Brigade Al-Qassam Mungkin Dibubarkan Jika Negara Palestina Terbentuk

"Memang rata-rata penumpang itu hanya 20 per unit, diakibatkan karena TOB (Tap On Bus) masih hanya bisa digunakan menggunakan Brizzi saja," kata Marse Hendra Saputra, Kamis 25 April 2024. 

"Karena dievaluasi kami itu sebagian besar masyarakat punyanya E-money dari Bank Mandiri. Mungkin tanda kutip salah satu jumlah penumpang belum maksimal," sambung dia.

Atas hal itu, pihaknya saat ini sedang berprogres untuk berupaya menambah jenis tapping Kartu uang elektronik, sehingga nanti semua jenis kartu tersebut bisa digunakan terhadap Angkot Listrik Bogor.

"Minggu-minggu ini kami coba untuk tambah beberapa tapping lainnya. BNI, BCA insyaallah mungkin hari Jumat sudah bisa digunakan," ucap Marse Hendra Saputra.

BACA JUGA:Tutup Permanen Jalan Penghubung Kota Tangsel dan Bogor, Ini Penjelasan BRIN

"Mandiri sedang on progres mudah-mudahan minggu depan Mandiri sudah bisa dilaksanakan juga," ujar Kepala Dishub Kota Bogor.

Koordinator Alibo Halte Cidangiang, Silvi Nurahmanisa menuturkan rata-rata penumpang Alibo sekitar 50 orang di hari biasa, untuk di hari libur mencapai 100 orang.

"Kalau waktu awal itu per hari cuman kita 50 orang gak nyampe, kalau sekarang sesuai data nyampe 50 orang. Kalau weekend lebih rame bisa diangka 100 orang," kata dia.

Silvi menuturkan yang menjadi penyebab sepi penumpang karena TOB Tapping kartu yang hanya bisa menggunakan Brizzi saja.

Sumber: