AHY Lapor ke Jokowi, Ada 2.086 Hektar Lahan di IKN Masih Bermasalah

AHY Lapor ke Jokowi, Ada 2.086 Hektar Lahan di IKN Masih Bermasalah

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaporkan kepada Jokowi bahwa masih ada ribuan lahan di IKN yang bermasalah-Foto: Dok/Kementrian ATR/BPN-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai permasalahan lahan.

Kepada Presiden, AHY menyampaikan, masih ada 2.086 hektare tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih bermasalah.

AHY menjelaskan, bidang tanah tersebut belum dapat dinyatakan kosong karena masih ditinggali masyarakat. Padahal area seluas itu merupakan area prioritas pembangunan IKN. 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Buka Giling, Adat Pabrik Gula Sejak Dulu Kala, Apa Sih Makna dan Tujuannya?

"Ada bidang-bidang tanah utamanya 2.086 hektare yang saat ini belum bisa dikatakan clear, untuk bisa digunakan pembangunan IKN. Jadi ada beberapa lokasi yang memang masih ada masyarakatnya," ujar AHY dalam keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu 24 April 2024. 

Menurut AHY, harus ada prosedur untuk memitigasi dampak sosial hingga skema penggantian kepada warga penghuni lahan tersebut.

AHY mengatakan, Presiden memintanya menangani permasalahan secara humanis, pendekatan yang baik, dan tidak boleh ada yang jadi korban.   

BACA JUGA:Tersangka Kasus Penjualan Rumah Mewah di Bandung Akhirnya Ditahan

"Masyarakat yang seharusnya kita lindungi, tidak boleh merugi, apalagi menjadi korban. Di sinilah kita ingin percepatan tapi tidak ingin grasak-grusuk, kita ingin semua tahapannya dilakukan dengan baik," ucap AHY. 

Ketua umum Partai Demokrat itu memastikan, pembangunan IKN akan terus berproses dan berlanjut. AHY mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan sertifikat hak pakai, jika persoalan lahan selesai.

"Bagi kami, prinsipnya adalah harus clean and clear dulu lahan yang ada, kemudian baru kita bisa keluarkan sertifikat hak pakainya. Untuk digunakan semaksimal mungkin, memberikan dukungan pada proyek yang ada di IKN," ucap AHY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: