Sejarah Singkat Turnamen Bergengsi Thomas dan Uber Cup, Ternyata Bukan Indonesia yang Pertama Juara

Sejarah Singkat Turnamen Bergengsi Thomas dan Uber Cup, Ternyata Bukan Indonesia yang Pertama Juara

Sejarah turnamen bulu tangkis Thomas dan Uber Cup -Foto: Screenshot Instagram/@badminton.ina-

Amerika Serikat pernah meraih tiga gelar juar di edisi pertama Piala Uber pada 1957, 1960 dan 1963.

Sebelumnya jepang mematahkan dominasi mereka dengan meraih tiga gelar juara beruntun pada 1966, 1969 dan 1972.

Negara Indonesi meraih trofi perama di Piala Uber pada tahun 1975 di Jakarta, sebelum meraihnya kembali pada tahun 1994 dan 1996.

Namun Tiongkok saat ini masih mendominasi kejuaraan ini dengan meraih 15 gelar yang disusul dengan Jepang dengan meraih eam trofi, Indonesia dan Amerika Serikat meraih tiga trofi, Korea Selatan meraih dua gelar juara.

Sejarah Turnamen

Piala Thomas beregu putra pertama kali diadakan pada tahun 1948-1949, sementara Piala Uber beregu wanita digelar pada tahun 1956-1957.

Pada tahun tersebut, turnamen ini diikuti oleh 10 negara antara lain Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaya, dan Swedia.

Sepanjang sejarahnya, sudah enam negara yang pernah menjadi juara yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia (Malaya), Indonesia, Jepang, Denmark, serta India yang meraih untuk pertama kalinya pada tahun 2022.

Setiap tim peserta Piala Thomas terdiri dari lima orang/pasangan (3 tunggal, 2 ganda). Juara Piala Thomas sebelumnya adalah Indonesia, yang berhasil mengalahkan Tiongkok 3-0 di partai final di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021 setelah puasa gelar selama 19 tahun.

Saat ini juara bertahan adalah India, yang berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 di partai final di Bangkok, Thailand, pada 15 Mei 2022.

Ide turnamen Piala Thomas ini dibuat oleh Presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Nasional (sekarang BWF), Sir George Alan Thomas.

Tak hanya itu, nama Piala Thomas juga diambil dari nama mantan pebulu tangkis legendaris yang berasal dari Inggris yang pernah meraih 21 gelar juara All England sepanjang kariernya.

Sementara itu untuk Piala Uber diambil dari nama pebulu tangkis legendaris saat era 1930-an yaitu Betty Uber.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: