Kronologis Rumah Pedangdut Via Vallen Tiba-tiba Digeruduk Massa: Ada Sangkut Paut Utang Piutang?
Via Vallen-Foto: Instagram.com/@viavallen-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Rumah penyanyi dangdut Via Vallen yang berada di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), digeruduk belasan warga pada Senin, 22 April 2024.
Sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Arek Sidoarjo itu mencari adik Via Vallen, RF, terkait kasus gadai motor. Kapolsek Tanggulangin Kompol Atmagiri turut berada di lokasi saat Aliansi Arek Sidoarjo datang ke rumah Via Vallen.
Dia menjelaskan massa yang datang ke sana berusaha menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Mereka hanya ingin menyelesaikan kasus gadai sepeda motor ke adik Via Vallen. Kedatangan mereka ke rumah Via Vallen ini ingin menyelesaikan kasus tersebut dengan baik atau diselesaikan secara kekeluargaan," kata Atmagiri, Selasa, 23 April 2024.
Penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo Bramada Pratama Putra mengatakan, hal ini bermula saat Adyt menggadaikan sepeda motor Honda Vario 2021 ke RF, pada 13 Maret lalu.
BACA JUGA:
- Sinopsis Film 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa' Tayang 22 Mei 2024 di Bioskop!
- Ramai Dibahas karena Nagita Slavina, Ini Bahayanya Makan Bekas Orang Lain
"Ada salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo, saudara Adyt menggadaikan motornya ke adiknya Via Vallen, RF. Aksi itu teman-teman minta pertanggungjawaban," kata Bramada sata pada Senin malam.
Motor yang Adyt beli dari temannya seharga Rp15 juta itu ia gadaikan ke RF, senilai Rp3 juta. Saat itu Adyt memang membutuhkan uang. Keduanya pun membuat perjanjian lisan, batas waktu gadai tersebut berlaku dua bulan.
"Adyt menggadaikan sejumlah Rp3 juta dengan menjaminkan sepeda motor Honda Vario tahun 2021. Dengan tempo pengambilan dua bulan," ucapnya.
Baru dua minggu berjalan, Adyt ternayata mendapatkan rezeki dan berniat menebus motornya ke RF. Namun adik pelantun lagu 'Sayang' itu malah berbelit-belit.
"Belum sampai dua bulan, saudara Adyt ini ada rezeki, 15 hari [berjalan] itu, mau diambil sepeda motor ini. Tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda [motor] ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaannya ada di mana," ujarnya.
Terakhir, RF tak bisa dihubungi, nomor Adyt bahkan diblokir. Keberadaannya juga tidak diketahui. Karena itu Adyt yang dibantu Aliansi Arek Sidoarjo pun mendatangi kediaman Via Vallen untuk meminta pertanggungjawaban.
"Setelah itu tidak bisa dihubungi, kontaknya Adyt ini diblokir. RF ini sekarang tidak diketahui keberadaannya di mana," katanya.
Akhirnya, sejumlah anggota Aliansi Arek Sidoarjo lainya memutuskan mendatangi rumah Via Vallen. Dengan harapan, kakaknya bisa membantu menyelesaikan perkara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: