BPBD Keluarkan Peringatan Dini: Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat

BPBD Keluarkan Peringatan Dini: Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat

Aktivitas gunung Gamalama meningkat, Rabu 18 April 2024-Foto:Dok/pusat krisis-

TERNATE,RADARPENA.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara mengeluarkan imbauan untuk tidak beraktivitas di sekitar lereng gunung api Gamalama.

Ini berdasarkan informasi peringatan dini hasil pantauan di Kota Ternate.

"Saat ini, gunung api Gamalama teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-300 meter dari puncak."

BACA JUGA:Toko Bingkai di Mampang Prapatan, Ludes Dilahap si 'Jago Merah', 19 Mobil Damkar Diturunkan

"Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang arah utara, timur laut, tenggara, selatan, dan barat daya," kata Kepala BPBD Malut, Febhi Alting, Kamis 18 April 2024.

Suhu udara sekitar 24-31 derajat celcius dan kelembaban 6-9180.

Ini berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM. 

BACA JUGA:Densus 88 Polri Tangkap 7 Teroris JI di Sulawesi Tengah, 2 Barang Bukti Turut Diamankan

"Bahkan, perkembangan terakhir peningkatan aktivitas gunung api Gamalama dari tanggal 15 April 2024 adalah terekam 25 kali gempa hembusan."

"Lalu 1 kali gempa vulkanik dangkal, 28 kali gempa vulkanik dalam, 42 kali gempa tektonik lokal, 1 kali gempa terasa dan 234 kali gempa tektonik jauh," ujarnya. 

"Sehingga berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental, yang dilakukan oleh petugas Pos Pemantau Gunung Api Gamalama. Maka aktivitas Gunung Gamalama masih berada pada level II (waspada)," ucapnya menambahkan. 

Oleh karena itu, kata dia, sehubungan dengan hal tersebut, maka BPBD Malut mengimbau kepada BPBD Kota Ternate untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi letusan Gunung Gamalama, mempersiapkan sumberdaya dan terus melakukan pemantauan melalui PVMBG Kota Ternate.

Dirinya meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 1,5 KM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: