Minta Maaf di Depan MUI Pendeta Gilbert Sebut Videonya Dipotong dan Diedit

JAKARTA,RADAREPENA. CO.ID - Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong mendatangi Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rabu  17 April 2024.

Kedatangannya disambut hangat Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Cholis Nafis serta beberapa orang pengurus.

BACA JUGA: Gunung Api Ruang Meletus, 828 Warga Dievakuasi

Pendeta Gilbert kembali menyampaikan permohonan maaf kepada para pimpinan MUI, seluruh umat islam atas video viral dirinya yang membuat kegaduhan.

Maaf dari Pendeta Gilber Emanuel Lumoindong diterima MUI.

Pengurus MUI berpesan agar peristiwa ini dapat diambil pelajaran untuk  kerukunan dan kedamaian antar umat beragama

BACA JUGA:MUI Terima Permohonan Maaf Pendeta Gilbert Lumoindong: Ini Menjadi Pembelajaran Bagi Semua Pihak!

''Dengan segala kerendahan hati, saya Gilbert Lumoindong memohon maaf untuk  segala yang terjadi dan kalau ada salah ucap, salah pengertian, salah diksi dan segala macam salam dalam pembicaraan saya, percakapan saya dalam ceramah saya kepada umat Muslim maupun umat lain juga yang merasa terganggu dengan ceramah itu, Kata Gilbert dalam Video yang di unggah Youtube MUI TV dikutip Rabu 17 April 2024.

Di depan Pengurus MUI Gilbert menegaskan dirinya sama sekali tidak ada niat, untuk  melecehkan agama islam dan umatnya.

Menurut dia, video yang viral tersebut sudah dipotong-potong dan sudah diedit sehingga memiliki makna yang lain.

''Dan sekali lagi dari dasar hati saya yang terdalam, tidak ada niat sama sekali dari saya untuk  mendatangkan kemusuhan ini."

"Karena dari hati saya yang terdalam, saya menghargai perbedaan, saya mencintai rekan-rekan saudara mayoritas saya, yaitu umat Muslim. Dan biarlah ke depannya kita tutup buku kelam kita dan kita maju pada hal-hal yang lebih baik, ''kata Gilbert Lumoindang.

Sementara itu Radarpena kemudian menonton ulang cuplikan video Pendeta Gilbert di Youtube dengan judul pendeta Gilbert Sindir Zakat dan sholat, 2,5 persen.

Dari pengamatan kemungkinan video Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong  dipotong namun tidak diedit.

Sumber: